Home / Palu

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:05 WIB

Direktur Rubalang di Festival Media Hijau: Manusia Sedang Meniti Jalan Menuju Kepunahan

Direktur Rubalang, Moh Tofan Saputra jadi pembicara di Festival Media Hijau, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

Direktur Rubalang, Moh Tofan Saputra jadi pembicara di Festival Media Hijau, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Dampak perubahan iklim menjadi ancaman yang kian nyata bagi keberlangsungan dan masa depan peradaban manusia.

Direktur Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang), Moh Tofan Saputra menyatakan sejumlah penelitian memprediksi kondisi kehidupan di 2050 akan lebih parah dibanding masa pandemi Covid-19 maupun El Nino.

“Kita sudah merasakan bagaimana situasi Covid-19, lockdown di mana-mana. Kita merasakan dampak El Nino, di mana cuaca di Palu sangat panas. Di 2050, menurut beberapa penelitian akan kita rasakan lebih parah dari itu,” katanya di acara Festival Media Hijau di Taman Gor, Kota Palu, Senin (11/12/2023).

Festival Media Hijau tahun ini mengangkat tema “Aksi Media untuk Perubahan Iklim dan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Tofan menyikapi serius soal potensi ancaman dari dampak perubahan iklim. Bahkan, ia menggambarkan saat ini umat manusia sedang meniti jalan menuju kepunahan.

Baca juga  Aksi Kamisan ke-47 di Kota Palu Mengenang Deretan Kasus Pelanggaran HAM

Menurutnya, aktivitas manusia turut mengambil peran yang berdampak pada pemanasan global sebagai pemicu mendasar perubahan iklim.

Gas-gas berupa karbon yang dilepaskan dari berbagai aktivitas di bumi menimbulkan efek rumah kaca di atmosfer.

Hal ini kemudian membuat paparan sinar matahari tak bisa terpantul keluar karena tertahan oleh efek gas rumah kaca (GRK).

“Suhu panas yang masuk ke bumi tidak bisa keluar karena tertahan oleh karbon, atau biasa disebut rumah kaca. Karbon ini berasal dari beragam aktivitas kita (manusia), mulai dari baju yang dipakai dan makanan yang tidak sehat yang kita konsumsi. Semua aktivitas kita mengeluarkan emisi,” ungkapnya.

Baca juga  AJI Palu-AMSI Sulteng Sebut Pemberitaan Media soal Isu Perubahan Iklim Masih Minim

“Bayangkan kita terus hidup seperti ini, belum lagi ditambah aktivitas pembukaan lahan dan pertambangan. Bumi makin panas, artinya kita (manusia) sedang menuju kepunahan,” ujar Tofan.

Yayasan Rubalang binaan Tofan merupakan organisasi nirlaba berbasis di Palu yang berfokus pada konservasi laut dan ketahanan iklim.

Sejak didirikan tahun 2014, ia bersama kawan-kawannya perlahan merubah pola pikir dan menerapkan gaya hidup yang adaptif untuk mengurangi jejak karbon.

“Saya di rumah sudah mengganti penggunaan botol plastik dengan thumbler untuk minum. Dulu, saya bisa memakasi berlembar-lembar tisu untuk mengelap keringat. Namun saat ini, satu lembar tisu saya bagi dua. Karena berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk memproduksi tisu,” imbuh Tofan.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka layanan penukaran uang rupiah menjelang Idulfitri 1446 H, Rabu (19/03/2025)/Ist

Palu

Wali Kota Palu Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Jelang Idulfitri
Mahasiswa Faperta Untad pasang spanduk seruan demo tolak kenaikan harga BBM, Minggu (11/9/2022)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Sejumlah Fakultas di Untad Pasang Spanduk Seruan Demo Tolak Harga BBM Besok
Kepala BNN, Komjen Martinus Hukom memimpin konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (21/11/2024)/Ist

Palu

BNN Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Internasional di Sulteng, Sita 19,8 Kg Sabu
Wapres Ma'ruf Amin tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400, Kamis (6/1/2022)/Ist

Palu

Bertolak ke Palu, Ma’ruf Amin Gunakan Pesawat Boeing 737-400 dan Naik Mobil Mercedes-Benz S600 Guard
Pemkot Palu dan Milenium Waterpark teken kerja sama/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu-Milenium Waterpark Jalin Kerja Sama, Beri Diskon Tiket Masuk untuk Anak-anak
Jembatan IV atau Jembatan Kuning ambruk akibat gempa disertai tsunami pada 28 September 2018/Ist

Infrastruktur

Jembatan IV Palu Bakal Dibangun Kembali Awal Tahun Depan
Tangkapan layar detik-detik merusak mobil terduga pelaku tabrak lari, Jumat malam (10/5/2024)/Ist

Palu

Tabrak Lari Pemotor di Loli Tasiburi, Sopir dan Penumpang Mobil Diamuk Massa di Jalan Soekarno Hatta Palu
Rektor Untad, Prof Amar resmi menutup Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Untad Cup I, Minggu (12/5/2024)/Ist

Olahraga

Daftar Lengkap Pemenang Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Untad Cup I