HARIANSULTENG.COM, PALU – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu mengalami kelebihan penghuni atau over kapasitas.
Gedung penjara berlokasi di Jl Bali, Kelurahan Lolu Selatan, Kota Palu itu idealnya memiliki daya tampung 150 orang.
Namun, Rutan Palu kini dihuni sebanyak 580 tahanan dan narapidana, atau hampir empat kali lipat dari kondisi normal.
“Kondisi sekarang sudah tidak manusiawi sebenarnya. Sudah terlalu banyak sementara rutan ini kecil, hanya 5.000 meter persegi,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Yansen, Senin (17/1/2022).
Untuk menangani persoalan tersebut, Rutan Palu telah berkoordinasi dengan Wali Kota Hadianto Rasyid terkait lokasi pembangunan gedung baru.
Tahun ini rencananya Pemerintah Kota Palu akan mencari lokasi lebih luas untuk pembangunan Rutan Kelas IIA Palu.
“Pak Hadianto berjanji untuk menyiapkan lahan. Lokasinya belum ditahu namun pembangunannya rencana dilakukan tahun ini,” ungkap Yansen. (Agr)