HARIANSULTENG.COM, PALU – Founder CT Corp, Chairul Tanjung menargetkan pembangunan Rumah Sakit (RS) CT Arsa khusus duafa di Kota Palu akan selesai satu tahun.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri groundbreaking RS CT Arsa di lokasi pembangunan di Jalan Suharso, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/1/2024).
“Kita berharap dalam waktu satu tahun sudah selesai, 6 bulan dari sekarang bangunannya sudah jadi. Namun membangun rumah sakit bukan hanya membangun bangunan, tetapi juga fasilitas dan sebagainya yang punya spesifikasi khusus,” terang Chairul.
Pengusaha ternama akrab disapa CT ini menyebut status tanah lokasi pembangunan RS CT Arsa tetap menjadi tanah milik pemerintah daerah.
Pihaknya hanya membangun bangunan beserta fasilitas lainnya melalui CT Arsa Foundation. Konstruksi bangunan dirancang sesuai dengan peta potensi rawan bencana di Sulawesi Tengah.
“Karena daerah (Sulteng) ini rawan gempa, maka hanya dibangun satu lantai. Dengan konstruksi seperti itu, maka bisa menjamin agar bangunan ini siap menghadapi guncangan gempa. Tentu kita berharap itu tidak terjadi,” kata CT.
Ia menyatakan RS CT Arsa dibangun untuk melayani seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Akan tetapi, salah satu orang terkaya di Indonesia ity memberikan perhatian khusus kepada kalangan masyarakat ekonomi lemah atau duafa.
Bahkan, ujar dia, RS CT Arsa yang ia bangun ini rencananya akan memiliki 3 kamar operasi dan dilengkapi fasilitas yang tak kalah dengan rumah sakit pada umumnya.
“Secara khusus kita ingin memuliakan kaum duafa, tidak ada perbedaan dengan pasien-pasien yang berpunya. Jadi rumah sakit nanti punya tiga kamar operasi. Biasanya rumah sakit punya satu kamar operasi, ini punya tiga. Jadi bisa melakukan operasi-operasi besar karena fasilitasnya memungkinkan,” imbuh CT.
(Red)