Home / Palu

Senin, 3 April 2023 - 19:50 WIB

Berbeda Pandangan, Sebagian Mahasiswa Untad Tarik Diri dari Demo

Sebagian besar mahasiswa Untad meninggalkan Kantor DPRD Sulteng saat demo tolak Perppu Ciptaker/hariansulteng

Sebagian besar mahasiswa Untad meninggalkan Kantor DPRD Sulteng saat demo tolak Perppu Ciptaker/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (3/4/2023).

Mahasiswa memulai demonstrasi sekitar pukul 11.15 Wita sebagai bentuk penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker).

Pantauan di lokasi, mahasiswa yang memaksa masuk ke Gedung DPRD Sulteng sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di pintu gerbang.

Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah melalui pengeras suara berulang kali mengimbau massa aksi agar tidak bertindak anarkis.

“Adik-adik mahasiswa saya imbau jangan anarkis. Kami memahami kalian membawa aspirasi rakyat. Jangan anarkis, kalau terjadi sesuatu korlap bertanggung jawab,” ujar Barliansyah.

Namun mahasiswa tampak tak menyahuti imbauan kepolisian. Mereka tetap memaksa masuk untuk bertemu anggota dewan sambil menggoyang-goyangkan pagar.

Baca juga  Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadan, PT CPM Buka Puasa Bersama Warga Lingkar Tambang

Sementara di area depan, massa juga membakar ban bekas sehingga Jalan Sam Ratulangi depan Gedung DPRD Sulteng ditutup sementara.

Sekira pukul 13.10 Wita, dua anggota DPRD Sulteng, yakni Muhaimin Yunus Hadi dan Abdul Karim Aljufri keluar menemui mahasiswa.

Setelah bernegosiasi, seluruh massa aksi akhirnya dipersilahkan masuk ke kawasan Gedung DPRD Sulteng untuk berdialog.

Muhaimin dan Karim Aljufri menerima mahasiswa di depan pintu masuk Gedung DPRD Sulteng. Kedua politisi itu duduk lesehan bersama dengan para pendemo.

Tak puas hanya di halaman, di hadapan anggota dewan, massa aksi meminta berdialog di dalam ruang paripurna.

Akan tetapi, permintaan itu tidak dapat dipenuhi lantaran kapasitas ruangan tidak bisa menampung semua peserta demo.

“Kita berbicara di dalam, tetapi tidak bisa semua. Ruangan kita terbatas, jadi harus dipahami,” ujar Anggota DPRD Sulteng, Abdul Karim Aljufri.

Baca juga  Hampir Tiga Pekan, Kasus Dugaan Penembakan Warga di Poso Belum Terungkap

Mengetahui permintaannya tidak bisa dipenuhi, koordinator dan masing-masing jenderal lapangan melakukan diskusi.

Seusai diskusi, sebagian mahasiswa beralmamater Universitas Tadulako (Untad) justru terlihat menarik diri dari demonstrasi.

Mereka beriringan berjalan keluar meninggalkan teman-temannya yang masih berbicara dengan anggota dewan.

“Ingat kita satu komando, ada korlap. Jangan mementingkan diri sendiri untuk masuk tetapi ruangan tidak sesuai. Mereka yang keluar, berarti telah keluar dari garis perjuangan,” ucap seorang orator dari mobil komando.

Koordinator Lapangan (Korlap), Rivaldi menerangkan bahwa keluarnya sebagian massa aksi dipicu karena perbedaan pandangan.

“Kami berbeda pandangan dengan teman-teman yang menarik diri. Kami ingin aksi dengan mengedepankan intelektual, bukan tenaga,” ucapnya. (Bal)

Share :

Baca Juga

Mahasiswa lempari Kantor DPRD Sulteng dalam aksi menolak Perppu Cipta Kerja, Senin (3/4/2023)/hariansulteng

Palu

Demo Tolak Perppu Ciptaker, Mahasiswa Lempari Kantor DPRD Sulteng Sebelum Bubar
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melayat kerumah duka almarhum Bona Simanulang korban penembakan KKB Papua, Jumat (11/3/2022)/Humas Pemkot Palu

Palu

Warganya Menjadi Korban KKB Papua, Wali Kota Palu Hadianto Melayat ke Rumah Duka
Suasana perayaan Natal Keluarga Jurnalis Kristen Kota Palu, Kamis (23/12/2022)/Ist

Palu

Keluarga Jurnalis Kota Palu Gelar Perayaan Natal Bersama
Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu sebagai salah satu ikon Kota Palu, Sulawesi Tengah/Instagram @titienbenitam

Palu

Sambut HUT ke-44, Pemkot Palu Gelar Sayembara Desain Logo Berhadiah Total Rp 10 Juta
PSMTI Sulteng bersama Magabudhi, Permabudhi, Vihara Karuna Dipa ikut berpartisipasi di acara Haul Guru Tua, Sabtu (12/04/2025)/Ist

Palu

Indahnya Toleransi, Warga Tionghoa Ikut Ramaikan Haul Guru Tua
Mantan Ketua DPD Perindo Kota Palu, Andrianto Gultom/Instagram @andrigultom1404

Palu

Tanggapan Andri Gultom soal Usulan Pemecetan Dirinya dari Perindo gegara Dukung Caleg Partai Lain
Ilustrasi tersengat listrik/Ist

Palu

3 Pekerja di Palu Tewas Kesetrum Saat Pasang Lampu Jalan Dekat Tiang Listrik Tegangan 20 kV
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri peringatan Isra Miraj 1446 H di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Nunu, Kota Palu, Rabu (15/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Hadianto Rasyid Hadiri Peringatan Isra Miraj di Kelurahan Nunu