HARIANSULTENG.COM, PALU – Nuansa toleransi dan persaudaraan antarumat beragama tercermin dalam acara Haul Guru Tua ke-57 di Kompleks Alkhairaat, Kota Palu, Sabtu (12/04/2025).
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Sulawesi Tengah (PSMTI Sulteng) bersama Magabudhi, Permabudhi, Vihara Karuna Dipa ikut berpartisipasi dalam tradisi memperingati wafatnya pendiri Alkhairaat.
Mereka membagikan logistik berupa air mineral, roti hingga es krim secara gratis kepada ribuan peserta Haul Guru Tua yang datang dari berbagai daerah.
Aneka snack ini berasal dari Milenium Waterpark. PSMTI Kota Palu juga ikut berdonasi sebanyak 1.000 es krim.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai wujud nyata sinergi dunia usaha dengan kegiatan keagamaan dan sosial.
Ketua PSMTI Sulteng, Wijaya Chandra mengatakan bahwa Haul Guru Tua menjadi momen turut berbahagia yang menjadi tradisi wisata religi bagi para keluarga besar Alkhairaat.
“Kami ikut berbagi berkah di tengah panasnya cuara dan terik matahari untuk meredam dan menghilangkan dahaga saudara-saudara yang hadir dari berbagai Kota di Indonesia,” kata Ko Awi, sapan akrab Wijaya Chandra.
Ko Awi mengungkapkan, sebagai warga Kota Palu tentu ikut menjaga kebersamaan masyarakat dan persatuannya yang sangat kuat bagai sebuah keluarga besar di Tanah Kaili.
Mereka turun langsung ke lokasi haul sejak pagi hingga siang untuk membagikan aneka makanan kepada ribuan jemaah yang hadir.
”Kami membagikan 120 dos air mineral, es krim 2000 pax, serta 400 potong roti dan PSMTI Kota Palu juga berpartisipasi donasi 1.000 es krim secara gratis kepada pengunjung,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan Haul Guru Tua, semua elemen masyarakat di Kota Palu termasuk PSMTI Sulteng, Magabudhi, Permabudhi, Vihara Karuna Dipa bisa secara bersama-sama turun menjaga kebersamaan sebagai warga negara Indonesia, khususnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Mewakili PSMTI Sulteng, Magabudhi, Permabudhi, Vihara Karuna Dipa, kami turut mengucapkan selamat Haul Guru Tua,” pungkasnya.
Keterlibatan dan partisipasi warga Tionghoa ini mendapat apresiasi dari pihak panitia Haul Guru Tua.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Milenium. Kehadiran mereka membantu meringankan kebutuhan konsumsi di lapangan, dan ini menjadi contoh baik bagi dunia usaha dalam mendukung kegiatan keagamaan,” ujar salah satu panitia, Idrus Abdillah Aljufri.
“Saya dan anak-anak sangat terbantu. Cuaca panas, tapi kami dapat air minum dan es krim dari Milenium. Alhamdulillah, semoga berkah,” kata Nurhayati, jemaah asal Kabupaten Donggala.
(Adv)