Home / Palu

Selasa, 19 April 2022 - 20:18 WIB

Belum Dapat Bantuan, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Inpres Manonda Bangun Lapak dari Ngutang

Sejumlah pedagang Pasar Inpres Manonda mulai berjualan usai musibah kebakaran hebat beberapa waktu lalu, Selasa (19/4/2022)/hariansulteng

Sejumlah pedagang Pasar Inpres Manonda mulai berjualan usai musibah kebakaran hebat beberapa waktu lalu, Selasa (19/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu menceritakan keluh kesahnya yang tak kunjung menerima bantuan.

Pasar Inpres Manonda sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada 29 Maret 2022 lalu.

Berdasarkan pantauan HarianSulteng.com, Selasa (19/4/2022), sebagian besar pedagang mulai membangun kembali lapak jualannya.

Di antara mereka bahkan telah kembali berjualan dan memasok barang baru namun dari pinjaman alias ngutang.

Hal ini seperti dilakukan Ros, seorang pedagang pakaian di Pasar Inpres Manonda yang telah berjualan sejak 2008.

Saat kebakaran terjadi, seluruh dagangan Ros ludes dilalap api sehingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

“Kalau kerugian itu ratusan juta, bahkan ada pedagang yang rugi sampai Rp 800 juta karena 3 los dagangannya ludes terbakar,” katanya.

Baca juga  Wali Kota Hadianto Geram saat Buka Seminar di Bantaya, Ini Penyebabnya

Ros mengatakan, barang dagangan yang terbakar merupakan stok barang untuk dijual saat Ramadan dan Idulfitri.

Ia pun saat ini mulai berjualan dan telah membangun kembali lapak dagangannya di lokasi yang terbakar.

Karena belum mendapat bantuan, wanita berusia 34 tahun itu terpaksa berutang untuk menyetok barang baru karena tak lagi memiliki modal.

“Bantuan katanya ada, tetapi sampai saat ini kami pedagang belum menerima. Kalau untuk barang-barang baru ini saya harus utang. Perbaikan lapak jualan ini saja sekitar Rp 10 juta,” kata Ros.

Ros menambahkan, para pedagang selama ini sudah tiga kali didata untuk proses pemberian bantuan.

Baca juga  Kafilah Palu Timur Sabet Juara Umum STQH Tingkat Kota Palu 2022

Terakhir, kata dia, pedagang korban kebakaran didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Ros mengatakan, para pedagang memilih membangun kembali lapak dagangan meskipun harus berutang karena ingin ‘memanen’ rezeki saat Ramadan dan Idulfitri.

Jikapun bantuan nantinya diberikan, ia berharap disalurkan kepada pedagang dalam bentuk uang tunai.

“Ramadan dan Idulfitri ini sebenarnya harapan pedagang untuk meraup keuntungan, cuma yah kebakaran kemarin itu anggap saja sebagai ujian,” ujar Ros.

“Saya harapannya bantuan diberikan diuangkan saja, tidak perlu barang bangunan. Karena kebanyakan kios-kios pedagang sudah dibangun kembali. Kalau uang kan bisa digunakan untuk menutupi utang,” katanya menambahkan. (Agr)

Share :

Baca Juga

Seorang warga Kota Palu bernama Moh Afandi melakukan aksi tunggal di Palu Grand Mall (PGM) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, Minggu (12/5/2024)/Ist

Palu

Seorang Warga Palu Gelar Aksi Tunggal Bela Palestina
Tangis orangtua AR pecah seusai sidang pembacaan vonis oleh Majelis Hakim PN Palu, Jumat (8/12/2023)/hariansulteng

Palu

BREAKING NEWS: Terdakwa Kasus Pembunuhan Bocah AR Divonis 7,5 Tahun Penjara
Kelurahan Lambara Jadi Wilayah Penerima Bantuan Bedah Rumah dari Partai NasDem, Sabtu (30/4/2022)/Ist

Palu

Kelurahan Lambara Jadi Wilayah Penerima Bantuan Bedah Rumah dari Partai NasDem
Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Irsan Satria/Ist

Palu

Komisi A DPRD Palu Minta Pimpinan OPD Juga Dites Urine Buntut Sejumlah Pegawai Positif Narkoba
Sejumlah warga melakukan aksi penutupan jalan hauling di wilayah Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu (1/3/2023)/hariansulteng

Palu

Lalu Lalang Angkut Hasil Galian Tanpa Izin, Warga Tutup Jalan Hauling di Kelurahan Watusampu Palu
Masyarakat Kelurahan Siranindi, Kota Palu menggelar event tahunan bernama Festival Tangga Banggo ke-4/hariansulteng

Palu

Parade Budaya hingga Pentas Musik Meriahkan Festival Tangga Banggo ke-4 di Kelurahan Siranindi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Sasakawa Peace Foundation (SPF) bersama Yayasan Sikola Mombine di rumah jabatannya, Senin (13/5/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Bakal Jadi Pembicara Workshop Internasional di Thailand
Swiss Belhotel di Jalan Manonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Miliki Lisensi Resmi, Swiss Belhotel Palu Adakan Nobar Piala Dunia 2022 Bertabur Promo