Home / Palu

Kamis, 1 Juni 2023 - 16:36 WIB

Belum Ada Perpanjangan Masa Studi, 900 Mahasiswa di Untad Terancam Drop Out

Rektor Untad, Prof Amar/hariansulteng

Rektor Untad, Prof Amar/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu, Sulawesi Tengah terancam putus kuliah alias drop out.

Batas penyelesaian studi mahasiswa tingkat akhir seperti jenjang sarjana (S1) angkatan 2016 hingga sampai 30 Juni 2023.

Hal itu diutarakan Rektor Untad, Prof Amar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

“Ada sekitar 900 mahasiswa angkatan 2016 yang terancam putus kuliah karena masa studi mereka akan berakhir pada 30 Juni 2023,” ungkapnya, Rabu (1/6/2023).

Mantan Dekan Fakultas Teknik Untad itu menuturkan tahun-tahun sebelumnya ada kebijakan perpanjangan masa studi hingga Desember.

Namun tahun ini, pihaknya belum menerima kebijakan tersebut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kendati demikian, kampus memberikan dua opsi kebijakan bagi mahasiswa yang berada di ambang batas masa studinya.

Baca juga  6 Bakal Calon Rektor Universitas Tadulako Periode 2023-2027 Lolos Verifikasi

Pertama, mahasiswa yang belum pernah cuti dapat mengambil cuti agar masih memiliki waktu satu semester untuk menyelesaikan studi.

Akan tetapi, surat pindah menjadi opsi terakhir yang diberikan apabila keputusan untuk mengambil cuti tidak memungkinkan.

“Jika itu tidak memungkinkan (cuti), kami akan memberikan surat pindah. Namun ini menjadi opsi terakhir karena tidak ada jaminan bahwa kampus lain dapat menerima mereka dalam kondisi seperti ini, mengingat kami memiliki sistem yang sama,” ucapnya.

Amar menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan sambil menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Sebab karena penilaian saat ini menggunakan sistem digital, sehingga kebijakan tersebut tidak bisa diambil sendiri oleh pihak kampus.

“Ada sekitar 400 mahasiswa yang sudah berada pada tahap proposal dan tugas akhir, sementara 500 lainnya masih memiliki mata kuliah. Kebijakan perpanjangan masa studi mungkin masih dapat diterapkan bagi mahasiswa yang memiliki mata kuliah yang sedikit. Namun bagi mahasiswa yang masih memiliki banyak mata kuliah, akan sulit bagi kami untuk melakukannya,” ujarnya.

Baca juga  Dua Bulan Berlalu, Pelaku Perusakan Sekretariat Mahasiswa Untad Belum Terungkap

Olehnya, lanjut Amar, pihaknya akan memperketat sistem evaluasi pada semester kedua dan keempat dalam pedoman akademik

Kebijakan diharapkan agar mahasiswa tidak terlalu terbebani pada akhir semester dan terpaksa putus kuliah.

“Dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa pada semester kedua atau keempat masih memiliki kesempatan untuk pindah ke tempat lain. Hal ini dilakukan agar mereka tidak banyak berinvestasi di sini. Misalnya, jika mereka pada semester kedua atau keempat belum mencapai jumlah sks tertentu, kita akan segera memindahkan mereka atau memberikan opsi putus kuliah atau pindah ke tempat lain,” jelas Amar. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Sejumlah pekerja mendirikan tenda jelang wisuda offline Universitas Tadulako, Senin (13/12/2021)/hariansulteng

Palu

Persiapan Capai 90 Persen, Untad Gelar Gladi Bersih Wisuda Besok
Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani melantik pengurus DPP Apindo Sulteng, Selasa malam (06/05/2025)/hariansulteng

Palu

Dilantik Shinta Kamdani, Wijaya Chandra Resmi Pimpin Apindo Sulteng Periode 2025-2030
Puing-puing sisa kebakaran Pasar Inpres Manonda jadi tontonan Warga, Rabu (30/3/2022)/hariansulteng

Palu

Puing-puing Sisa Kebakaran Pasar Inpres Manonda Jadi Tontonan Warga
PT Citra Palu Minerals (CPM)/Ist

Palu

PT CPM Komitmen Serap Pekerja Lokal, Mayoritas Karyawan-Mitra Kerja dari Lingkar Tambang
Ditresnarkoba Polda Sulteng mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kota Palu/Ist

Palu

Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba Jaringan Kayumalue Palu, Sita 102,13 Gram Sabu
Magdalene menggelar pelatihan "Perubahan Narasi Gender di Media Lewat Jurnalisme Konstruktif", Jumat (10/2/2023)/hariansulteng

Palu

Narasumber Perempuan Minim dalam Pemberitaan Media, Magdalene Beri 2 Usulan ke AJI Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka layanan penukaran uang rupiah menjelang Idulfitri 1446 H, Rabu (19/03/2025)/Ist

Palu

Wali Kota Palu Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Jelang Idulfitri
Selebrasi Lionel Messi dan Julian Alvarez usai membobol gawang Kroasia/Instagram @leomessi

Olahraga

Tim Kesayangan di Ambang Juara, Wali Kota Palu Bakal Gelar Nobar Final Piala Dunia 2022