HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengurus Pusat (PP) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) menggelar Sarasehan Nasional dan Rakernas ke-II, Sabtu (27/1/2024).
Acara itu dihadiri Rektor Untad, Prof Amar serta ratusan alumni maupun civitas akademika Untad bertempat di Hotel Aston, Jalan Wolter Monginsidi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pantauan HarianSulteng.com, kegiatan sarasehan dan rakernas diawali dengan pemaparan capaian kinerja sepanjang 2023 oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA Untad, Suparman.
Suparman mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah item pekerjaan yang telah dilakukan atau disebut sebagai Milestone IKA Untad 5.0.
“Milestone 5.0 ini merupakan hal-hal yang sudah diputuskan dalam forum IKA pada 2023 lalu,” ujarnya.
Dikatakan Suparman, item pekerjaan pertama yaitu IKA Untad Go Work yang mencakup Sekolah IKA Untad, IKA Untad Peduli dan Inti Foundation.
Milestone ini menekankan pada spirit bekerja. Menurutnya, nama sebuah universitas akan dikenang harum, salah satunya berkat peran dari para alumninya.
Selanjutnya adalah IKA Untad Go Governance yang terdiri dari Kantor IKA Untad, AD/ART serta akta pendirian.
Kemudian ketiga, yakni IKA Untad Go Digital yang menginventarisasi data alumni maupun program kerja dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Selain inventaris berbasis website, IKA Untad turut menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) untuk pembuatan kartu anggota dalam bentuk ATM maupun kartu kredit.
“Kami sudah bekerja sama dengan BNI, membangun database melalui IKA Untad Card,” kata Suparman.
Adapaun milestone keempat yaitu IKA Untad Go Entrepreneurship. IKA Untad telah mendirikan Yayasan Tadulako Indonesia, mengadakan job fair dan IKA Untad Fest.
Sementara tahapan terakhir yakni menggelar rapat kerja, sarasehan dan silaturahmi secara nasional atau IKA Untad Go Public.
“Insya Allah akan dilaksanakan silaturahmi nasional pada Juni atau Juli mendatang. Saya kira kegiatan ini akan mendatangkan seluruh alumni dan mahasiswa. Kita berharap nantinya ada sekitar 10 ribu sampai 20 ribu orang yang hadir,” ungkapnya.
Sebagai sebuah organisasi, Ketua Umum IKA Untad, Ahmad M Ali menyebut sarasehan nasional dan rakernas menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.
Namun ia menilai pelaksanaan rakernas kali ini menjadi sangat strategis karena bertepatan dengan tahun Pemilu 2024.
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem itu menghargai pilihan politik masing-masing anggota IKA Untad secara individu.
Akan tetapi, Ahmad Ali tidak ingin IKA Untad secara organisasi berpihak kepada paslon, partai atau kelompok tertentu.
“IKA ada di mana-mana tapi tidak ke mana-mana. Artinya IKA Untad netral dan tidak berpolitik. Walaupun saya elite politik, tetapi saya ingin membuat semua anggota nyaman. Setiap anggota memiliki hak masing-masing,” ujar Ahmad Ali.
(Red)