HARIANSULTENG.COM, PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Amar melakukan kunjungan ke Mapolresta Palu, Selasa (13/6/2023).
Kunjungan Prof Amar beserta jajaran disambut langsung Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah di ruang kerjanya di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu.
Pertemuan keduanya guna membahas insiden tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad beberapa waktu lalu.
Rektor Untad menyatakan pihaknya mendukung sepenuhnya proses hukum dan telah membentuk tim khusus bersama petugas keamanan kampus dalam menangani kasus tersebut.
“Harapan kami ke depannya agar tidak terulang lagi kejadian seperti sebelumnya,” kata Amar.
Pascatawuran mahasiswa, Untad memutuskan meliburkan sementara aktivitas perkuliahan dan memberikan materi secara online.
Pihak Untad juga akan kembali membahas pemberian sanksi kepada mahasiswa yang masih melakukan tindakan aksi anarkis.
Pada kesempatan itu, Amar meminta jajaran Polresta Palu dapat memberikan materi perkuliahan terkait kamtibmas.
“Karena masih adanya doktrin dari senior angkatan 2016 terhadap mahasiswa angkatan penerima ajaran baru dalam pengkaderan mahasiswa baru,” tutur Amar.
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah meminta pihak Untad memproses mahasiswa yang terlibat tawuran dan terbukti melakukan tindak pindana.
“Sehingga ada efek jera kepada mahasiswa. Demikian juga dari universitas memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa yang sudah berulang kali melakukan tawuran,” ungkapnya.
Barliansyah menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan patroli suber dan deteksi dini terkait rencana dibukanya perkuliahan pada 19 Juni 2023.