Home / Sulteng

Senin, 15 September 2025 - 23:49 WIB

Anwar Hafid Pimpin Rapat Forkopimda Bahas Pemberantasan Tambang Ilegal

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di ruang kerjanya, Senin (25/9/2025). (Foto: Istimewa)

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di ruang kerjanya, Senin (25/9/2025). (Foto: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di ruang kerjanya, Senin (25/9/2025).

Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho, serta pejabat lainnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid lagi-lagi menegaskan komitmen pemerintah untuk menertibkan pertambangan tanpa izin (PETI).

“Alhamdulillah forkopimda hari ini lengkap hadir. Kami membahas persoalan ekonomi, kamtibmas, dan khususnya penertiban tambang ilegal. Kami ingin keputusan ini bisa langsung menjawab keluhan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga  Wakapolda Sulteng Lepas 902 Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

Mantan bupati Morowali itu mengingatkan agar masyarakat tidak terjerumus dalam praktik ilegal.

“Yang penting jangan ilegal. Pemerintah selalu hadir untuk memberi solusi terbaik. Kami berharap saudara-saudara kita yang masih menambang tanpa izin bisa menghentikan kegiatannya dan beralih ke usaha yang sesuai aturan,” kata Anwar.

Sejumlah kepala daerah juga menyatakan dukungan penuh. Wakil Bupati Sigi, Rizal Intjenae menekankan pentingnya penanganan galian C karena berdampak pada banjir di beberapa wilayah.

Baca juga  Ketua Utama Habib Alwi Aljufri Kenalkan Mars dan Logo Muktamar Besar XI Alkhairaat

Dari Kabupaten Donggala, pemerintah daerah meminta penguatan peran satgas provinsi untuk menekan potensi tambang ilegal.

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase pun menegaskan langkah konkret dengan mengeluarkan edaran resmi untuk mencegah aktivitas tambang ilegal di tingkat desa.

Menutup rapat, Gubernur Anwar Hafid menekankan perlunya kerja sama seluruh unsur Forkopimda agar penertiban berjalan efektif.

“Kalau kita bergerak sendiri-sendiri, hasilnya tidak akan maksimal. Karena itu kita harus solid, sinergi, dan terkoordinasi,” ungkap Anwar.

(Rif)

Share :

Baca Juga

Masyarakat adat Toraja rumpun Pong Salamba membangun pos untuk menjaha tanah waris dari aktivitas tambang, Minggu (02/02/2025)/hariansulteng

Morowali

Rumpun Pong Salamba Surati 4 Kementerian Minta Atensi soal Sengketa Lahan dengan PT Vale
Emak-emak di Kelurahan Talise, Kota Palu, memanen sayuran hingga rempah hasil program pemberdayaan PT CPM/Ist

Palu

Emak-emak di Kelurahan Talise Palu Panen Sayuran hingga Rempah Hasil Program Pemberdayaan CPM
Ganjar Pranowo temui anak-anak muda saat berkampanye di Kota Palu beberapa waktu lalu/hariansulteng

Palu

Tanggapan Ganjar saat Ditanya Pemuda Palu soal Intimidasi Ketua BEM UI: Jangan Baperan Kalau Dikritik
Dinas Ketahanan Pangan Donggala melakukan rapat tim evaluasi penyusunan peraturan desa tentang APBD  dan peraturan desa tentang perubahan APBD Desa Tahun 2022, Kamis (24/3/2022)/Ist

Donggala

Intip Upaya Pemerintah Kabupaten Donggala Wujudkan Desa Tahan Pangan
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menjadi narasumber Rakor Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (17/5/2024)/Ist

Sulteng

Bawaslu Sulteng Sebut Ada Dua Titik Rawan di Tahap Pemutakhiran Data Pemilih
Personel Basarnas Palu lakukan persiapan menuju lokasi kejadian hilangnya 6 pendaki di hutan gunung Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/8/2022)/Ist

Donggala

6 Pendaki Hilang Misterius di Hutan Gunung Desa Wombo Donggala
Ilustrasi/Ist

Palu

BREAKING NEWS: Oknum Ustaz di Palu Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Santri di Bawah Umur
Kepolisian Resor Kota Palu mengadakan kegiatan berbagi takjil, Jumat (14/4/2023)/hariansulteng

Palu

Polresta Palu Bagi-bagi Takjil Dikira Razia, Banyak Pengendara Putar Arah