Home / Palu

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:12 WIB

Andi Nur Lamakarare Bicara Peluang Menambah Pundi-pundi Daerah dari Tambang Emas dan Batuan

Andi Nur B Lamakarate/hariansulteng

Andi Nur B Lamakarate/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Calon Wakil Kota Palu nomor urut 1, Andi Nur Lamakarate (Anca) merespons kritikan yang menyebut kebijakan penghapusan pajak sebagai bentuk pembodohan publik.

Anca bersama Hidayat berkomitmen untuk menghapus pajak makan dan minum sebesar 10 persen serta retribusi sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

“Palu memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kami telah melakukan kajian untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi tersebut tanpa harus membebani rakyat. Pendapatan daerah tak hanya bersumber dari pajak, dan ini jelas bukan bentuk pembodohan masyarakat,” tegas Anca, Rabu (2/10/2024).

Pasangan yang dikenal dengan akronim HANDAL ini mengusung gagasan ‘Palu Kota Destinasi dan Industri’ sebagai visi jika terpilih dalam Pilkada Kota Palu 2024 mendatang.

Dalam pandangannya tentang kota industri, Anca menilai sektor pertambangan memiliki peran penting dalam mendongkrak perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dirinya mencontohkan tambang emas di Kelurahan Poboya, Kecamatan Palu Timur yang dikelola oleh PT Citra Palu Minerals (CPM).

Anak perusahaan dari Bumi Resources Minerals (BRMS) tersebut memiliki pabrik berkapasitas pengolahan hingga 4.500 ton bijih per hari.

Baca juga  Perindo Sebut Kepastian Duet Cudy-Ma'mun di Pilgub Sulteng 2024 akan Diumumkan 15 Juni

Anca bersama timnya kemudian melakukan riset dan menemukan bahwa limbah tambang CPM masih mengandung emas.

“Sisa olahan yang mereka buang ternyata masih menyimpan kadar emas. Kebetulan saya bergerak di bidang pemurnian emas, jadi saya memiliki tim dan teknologi yang mampu mengolahnya. Ini merupakan sumber pendapatan baru yang juga dapat membuka lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Selain emas, Anca juga menyoroti potensi pertambangan batuan di Kelurahan Buluri dan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, sebagai sumber penerimaan daerah lainnya.

Sebelum terjun ke dunia politik, Anca pernah berkecimpung di sektor tambang batuan. Pengalaman ini membuatnya memahami betul kondisi sektor galian C di Kota Palu.

Menurutnya, pengusaha tambang galian C kerap kesulitan memenuhi permintaan pengiriman ke luar daerah akibat terbatasnya ketersediaan kapal tongkang.

“Saya dulu juga seorang penambang, namun berhenti setelah memutuskan masuk dunia politik. Kala itu, sangat sulit mendapatkan kapal tongkang. Ada agen-agen kapal, tapi jumlahnya sangat terbatas,” ungkapnya.

Baca juga  RUU TNI Tuai Kritik, Eks Ketua HMI Cabang Palu: Jalan Menuju Kembalinya Dwifungsi Militer

Di tengah keterbatasan tersebut, politisi Partai Gerindra berusia 43 tahun ini melihat peluang bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Jika Pasangan HANDAL memimpin Kota Palu, ia berencana membuat regulasi yang mewajibkan hasil produksi tambang galian diangkut menggunakan kapal tongkang milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

“Di Batam, ada banyak agen, bahkan terdapat galangan kapal. Cukup satu kapal yang ditarik ke sini dan kita bisa bangun galangan kapalnya serta menjalin kerja sama. Nantinya, produksi tambang diatur melalui peraturan wali kota (perwali). Misalnya, tambang tertentu dilayani Perumda, sementara yang lain oleh perusahaan swasta,” jelas Anca.

Ia yakin skema tersebut akan memberikan keuntungan bagi daerah dan pelaku usaha. Anca memperkirakan, jika kapal tongkang membayar royalti Rp10 ribu per meter kubik dengan kebutuhan material sekitar 1,9 juta meter kubik, maka potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor galian C bisa mencapai Rp19 miliar.

Share :

Baca Juga

KPU Kota Palu menggelar sosialisasi tahapan Pilkada 2024, Sabtu (4/5/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Palu Tetapkan Syarat Calon Wali Kota Jalur Independen Minimal 23.046 Dukungan KTP
Massa dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu kembali turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi, Selasa (27/9/2022)/hariansulteng

Palu

Demo Tolak Kenaikan BBM di Palu, Mahasiswa Sebut Sempat Ditantang Polisi ‘Chaos’
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengikuti seremonial penanaman jagung serentak 1 juta hektare secara virtual, dari Jalan Soeharto, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Selasa (21/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Ikuti Penanaman Jagung Serentak Secara Virtual di Kelurahan Petobo
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka kursus bahasa asing basic level Inggris dan Jepang bagi PNS di lingkungan Pemkot Palu, Senin (11/9/2023)/Pemkot Palu

Palu

45 ASN Pemkot Palu Ikuti Kursus Bahasa Asing Basic Inggris dan Jepang
Dugaan aktivitas PETI di lahan kontrak karya milik CPM, Kelurahan Poboya, Kota Palu/Ist

Palu

Sederet Kasus Kecelakaan Kerja di Lokasi Tambang Ilegal Poboya
Perwakilan KPK gelar audiensi program oembersntsr korupsi di Gedung DPRD Palu Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (11/2/2022)/hariansulteng

Palu

Terakhir Upload Juli 2021, KPK Soroti Minimnya Publikasi Portal DPRD Kota Palu
Masjid Agung Baiturrahim Lolu/hariansulteng

Palu

Pemkot Palu Rencana Renovasi Masjid Agung Baiturrahim Lolu Pakai APBD
Kadis Dukcapil Kota Palu, Walawati/hariansulteng

Palu

4 Ribu Warga Kota Palu Sudah Miliki KTP Digital, Kadis Dukcapil: Tak Perlu Lagi Bawa Fotokopi