HARIANSULTENG.COM, PALU – Anggota DPR RI, Anwar Hafid meminta pemerintah untuk meningkatkan potensi wisata religi di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Terlebih dalam waktu dekat, di lokasi tersebut akan dilangsungkan Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua oleh Pengurus Besar (PB) Alkhairaat.
Acara itu diperkirakan akan dihadiri puluhan ribuan warga Alkhairaat maupun masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
“Guru Tua merupakan ulama, tokoh pendidikan dan pejuang. Haul ini hanya salah satu momentum untuk mengenang perjalanan dakwah beliau. Sehingga sudah waktunya pemerintah daerah maupun pusat melirik dan serius menjadikan kawasan Sis Aljufri sebagai objek wisata religi,” kata Anwar Hafid, Selasa (10/5/2022).
Mantan Bupati Morowali itu mengatakan, kecintaan masyarakat begitu besar terhadap sosok Guru Tua atas jasanya dalam pendidikan agama Islam.
Hal itu terlihat ketika ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara datang untuk memperingati Haul Guru Tua.
Sayangnya, Anwar Hafid menilai Pemerintah belum melihat hal ini sebagai potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD).
“Setiap tahun ribuan orang bahkan dari luar negeri tanpa dibiayai datang ke Palu untuk menghadiri Haul Guru Tua atau berziarah. Jika ini bisa dilihat sebagai peluang maka luar biasa,” ujar Ketua Komda Alkhairaat Morowali tersebut.
Olehnya, Anwar Hafid meminta kepada pemerintah untuk berinovasi agar menjadikan kawasan Sis Aljufri sebagai daya tarik wisata religi.
Pria 52 tahun mencontohkan seperti pembangunan Museum Guru Tua yang memuat perjalanan dakwah sang ulama di Bumi Tadulako.
Selain itu, pemerintah juga perlu memikirkan sarana prasarana maupun kebutuhan wisatawan saat berkunjung ke kawasan Sis Aljufri.
Sebab, kata Anwar Hafid, masyarakat atau para pecinta Guru Tua tidak hanya datang saat mementum peringatan haul.
Sehingga adanya fasilitas penunjang ini diharapkan pengunjung merasa nyaman ketika berkunjung ke Kota Palu.
“Tugas pemerintah untuk mendesain seperti apa kawasan religi di Alkhairaat. Buatlah wisatawan itu menjadi nyaman di Kota Palu, jadi mereka bisa berziarah sambil berwisata,” kata Anwat Hafid.
“Potensi PAD di sini sangat besar. Bayangkan kalau puluhan ribu orang datang menghadiri haul, mereka makan dan nginap di hotel di sini. Selain dapat barokahnya, pengunjung juga tentu akan merasa senang,” ujarnya menambahkan. (Rmd)