Home / Palu

Jumat, 26 Januari 2024 - 10:27 WIB

Dibangun untuk Duafa, Chairul Tanjung Sebut RS CT Arsa di Palu Bakal Miliki 3 Kamar Operasi

Chairul Tanjung hadiri groundbreaking tanda dimulainya pembangunan RS Dhuafa CT Arsa di Kota Palu, Jumat (26/1/2024)/hariansulteng

Chairul Tanjung hadiri groundbreaking tanda dimulainya pembangunan RS Dhuafa CT Arsa di Kota Palu, Jumat (26/1/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Founder CT Corp, Chairul Tanjung menargetkan pembangunan Rumah Sakit (RS) CT Arsa khusus duafa di Kota Palu akan selesai satu tahun.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri groundbreaking RS CT Arsa di lokasi pembangunan di Jalan Suharso, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/1/2024).

“Kita berharap dalam waktu satu tahun sudah selesai, 6 bulan dari sekarang bangunannya sudah jadi. Namun membangun rumah sakit bukan hanya membangun bangunan, tetapi juga fasilitas dan sebagainya yang punya spesifikasi khusus,” terang Chairul.

Pengusaha ternama akrab disapa CT ini menyebut status tanah lokasi pembangunan RS CT Arsa tetap menjadi tanah milik pemerintah daerah.

Baca juga  Puncak Arus Balik di Pelabuhan Pantoloan Dimulai Hari Ini, 700 Penumpang Tiba Gunakan KM Lambelu

Pihaknya hanya membangun bangunan beserta fasilitas lainnya melalui CT Arsa Foundation. Konstruksi bangunan dirancang sesuai dengan peta potensi rawan bencana di Sulawesi Tengah.

“Karena daerah (Sulteng) ini rawan gempa, maka hanya dibangun satu lantai. Dengan konstruksi seperti itu, maka bisa menjamin agar bangunan ini siap menghadapi guncangan gempa. Tentu kita berharap itu tidak terjadi,” kata CT.

Ia menyatakan RS CT Arsa dibangun untuk melayani seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Baca juga  Nihil Kecelakaan Kerja Selama 2024, AKM Terima Penghargaan K3

Akan tetapi, salah satu orang terkaya di Indonesia ity memberikan perhatian khusus kepada kalangan masyarakat ekonomi lemah atau duafa.

Bahkan, ujar dia, RS CT Arsa yang ia bangun ini rencananya akan memiliki 3 kamar operasi dan dilengkapi fasilitas yang tak kalah dengan rumah sakit pada umumnya.

“Secara khusus kita ingin memuliakan kaum duafa, tidak ada perbedaan dengan pasien-pasien yang berpunya. Jadi rumah sakit nanti punya tiga kamar operasi. Biasanya rumah sakit punya satu kamar operasi, ini punya tiga. Jadi bisa melakukan operasi-operasi besar karena fasilitasnya memungkinkan,” imbuh CT.

(Red)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi/Ist

Palu

Dinilai Kurang Profesional, Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Undata Palu
Permainan latto-latto yang trend beberapa waktu terakhir ikut memeriahkan Festival Rakyat Tondo 2022, Rabu (28/12/2022)/hariansulteng

Palu

Adu Skill Main Latto-Latto Ramaikan Pesta Rakyat Tondo 2022
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melepas Tim Silaturrahim Ramadan 1444 H, Selasa (28/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Sambangi Masjid di Kota Palu, Hadianto Rasyid Lepas Tim Safari Ramadan 1444 H
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura bertemu Iksan Baharudin Abd Rauf di acara rapat konsolidasi Perindo Sulteng menuju Pilkada 2024, Minggu (28/4/2024)/hariansulteng

Palu

Bertemu Iksan Abd Rauf di Palu, Rusdy Mastura: Ini ‘Bupati Morowali’
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo secara resmi menutup ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII tingkat Kota Palu, Rabu (6/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

STQH XXVII Tingkat Kota Palu Resmi Ditutup, Sekkot Irmayanti: Mari Wujudkan Kebersamaan
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko menggelar silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas kepemudaan di Sulteng, Kamis (18/1/2024)/Ist

Palu

Pangdam XIII/Merdeka Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Pemilu 2024
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh Perkumpulan Keluarga Paleleh dan Paleleh Barat (PKP-PB), Kamis (10/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Hadiri Halal Bihalal PKP-PB, Ajak Kolaborasi dan Dukung Program Pemerintah
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar/Ist

Nasional

Siap Beri Bantuan Hukum, Haris Azhar Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi di Untad