Home / Sigi

Senin, 25 September 2023 - 23:39 WIB

Tamu dan Peserta Muktamar Besar Alkhairaat Mulai Berdatangan, Pemdes Kotarindau Jamin Keamanan

Sejumlah peserta dan tamu telah berdatangan di Pondok Pesantresn (Ponpes) Alkhairaat Madinatul Ilmi jelang pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat/Ist

Sejumlah peserta dan tamu telah berdatangan di Pondok Pesantresn (Ponpes) Alkhairaat Madinatul Ilmi jelang pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat/Ist

HARIANSULTENG.COM, SIGI – Sejumlah peserta dan tamu telah berdatangan di Pondok Pesantresn (Ponpes) Alkhairaat Madinatul Ilmi jelang pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat.

Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi berlokasi di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kehadiran para peserta dan tamu dari berbagai daerah disambut oleh panitia pelaksana yang telah menyiapkan proses registrasi dan akomodasi penginapan di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi.

“Alhamdulillah, sebagian besar tamu telah tiba untuk hadir dalam pelaksanaan Muktamar Alkhairaat dan semuanya dalam keadaan sehat wal afiat,” kata salah satu panitia, Moh Zain, Senin (25/9/2023).

Muktamar Besar XI Alkhairaat rencananya berlangsing selama 4 hari mulai 27 – 30 September 2023.

Baca juga  Habib Shaleh Aljufri, Cucu Pendiri Alkhairaat Meninggal Usai Dirawat di RS Gatot Subroto Jakarta

Zain menuturkan, saat ini panitia masih menunggu kedatangan peserta dari Komwil dan Komda yang masih dalam perjalanan.

“Semua berharap dengan niat tulus untuk memperingati Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri, atau dikenal sebagai Guru Tua, semua peserta dapat sampai dengan selamat di tujuan akhir,” ucapnya.

Sekretaris Desa Kotarindau Mubarak Latopada, mengatakan menyatajan pihaknya menjamin keamanan pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat.

“Sebagai aparatur Desa Kotarindau, saya menjamin keamanan untuk wilayah kerja Desa Kotarindau,” terangnya.

Sebagai tuan rumah, kata Mubarak, pihaknya memiliki kewajiban untuk menjaga jalannya pelaksanaan Muktamar Alkhairaat.

Baca juga  Terdakwa Kasus Penganiayaan Petani di Sigi Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Merasa Berat Hati

Ia pun menepis adanya isu terkait adanya pihak yang akan mencoba mengganggu dan menggagalkan Muktamar Alkhairaat.

Ia menegaskan, bila hal itu terjadi, maka dirinya bersama warga Desa Kotarindau akan berhadapan dengan kelompok tersebut.

“Kita tidak perlu khawatir dan takut, aparat kepolisian dan TNI berjanji akan mengamankan Muktamar Alkhairaat,” kata Mubarak.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh muda Desa Kotapulu, Hendra. Kata dia, Alkhairaat adalah milik bersama dan siapapun yang mencoba mengganggu muktamar, maka akan merasakan akibatnya.

“Kami masyarakat Kecamatan Dolo akan menjadi benteng bila ada yang mencoba mengganggu muktamar,” tegas Hendra. (Mrj)

Share :

Baca Juga

Ketua Dewan Kesenian Sigi Akbar Dian saat konferensi pers terkait polemik penyelenggaraan FDL 2025 (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Palu

Polemik di Balik Penyelenggaraan Festival Danau Lindu 2025
Ilustrasi garis polisi/Ist

Sigi

Keluarga Korban Tagih Janji Rekonstruksi Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Sigi
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Masyarakar Desa Kamarora mengungsi pascagempa magnitudo 5,3/Ist

Sigi

Pengungsi Gempa Sigi Butuh Makanan Siap Saji hingga Selimut
Penemuan mayat wanita dalam kondisi hangus terbakar di Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi pada 21 Maret 2023 lalu/Ist

Sigi

3 Bulan Kasus Mayat Wanita Terbakar di Sigi Belum Terungkap, Keluarga Mengaku Sulit Hubungi Polisi
Pencarian 2 remaja hanyut di Air Terjun Wera masih nihil, Selasa (27/2/2024)/Ist

Sigi

Pencarian 2 Remaja Hanyut di Air Terjun Wera Masih Nihil
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi, Afit Lamakarate/hariansulteng

Sigi

Kenalkan Komoditas Daerah, Pemkab Sigi Bakal Gelar Festival Lestari Selama 3 Hari
PT Oti Eya tanam pohon di lahan kosong di Desa Balamoa Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Rabu, (14/12/21)/Ist

Sigi

Tanam Pohon Kemiri Hingga Durian, PT Oti Eya Ubah Lahan Kosong di Sigi Jadi Produktif