HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah pemusik band maupun penyanyi solo mengikuti Aksi Musik Anak Bangsa atau Asik Bang di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Para peserta berasal dari kalangan pemuda, pelajar, mahasiswa, bahkan hingga dosen turut mengikuti gelar musik tersebut dengan penuh antusias menampilkan bakat terbaiknya.
Acara itu diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Sulawesi Tengah (FKPT Sulteng).
Pertunjukan musik tersebut sebagai program untuk membangun spirit kebangsaan kepada pemuda-pemudi Indonesia demi memperkuat rasa cinta kepada tanah air.
Bahkan, lagu ataupun musik yang dipentaskan mengusung tema kebangsaan. Selain berbekal keahlian dalam bakatnya, para peserta harus mampu menjiwai karakter kebangsaan yang kuat dalam dirinya.
Ketua FKPT Sulteng, Nur Sangaji mengatakan, hal itu penting dilakukan terutama bagi para pemuda penerus bangsa.
“Sehingga mereka menjadi penangkal yang paling utama berhadapan dengan isu-isu yang merusak persatuan dan kesatuan yang bersifat radikal, dan berbagai macam problem seperti terorisme, korupsi, narkoba, dan lain sebagainya. Pokoknya yang mengancam eksistensi bangsa ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo menyambut baik inisiasi gelar musik tersebut.
Menurutnya, Kota Palu memerlukan peran para pemuda sebagai entitas mayoritas dalam masa bonus demografi saat ini.
“Kita semua berkeyakinan bahwa para pemuda akan mampu mentransfer semangat toleransi dan anti radikalisme dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan bangsa,” ujarnya saat membuka kegiatan, Jumat (21/7/2023).
Ia menambahkan, salah satu wujud semangat pencegahan terorisme dapat dilakukan dengan memunculkan kesadaran dikalangan pemuda.
“Bahwa kemajuan bangsa dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial menuju kota Palu yang bermartabat dengan tetap mempertahankan idiom lokal ‘Masintuvu Kita Maroso, Morambanga Kita Marisi’,” pungka Irmayanti.
Pemenang dalam Asik Bang akan diberikan hadiah uang Rp 2 Juta – Rp 3 juta, serta diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti ajang serupa pada tingkat nasional. (Mrj)