Home / Parigi Moutong

Rabu, 26 April 2023 - 07:03 WIB

Arus Balik Lebaran, Warung Makan Desa Toboli Mulai Dipadati Pemudik

Warung makan di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mulai dipadati pemudik di H+3 Idulfitri 1444 Hijriah, Selasa (25/4/2023) malam/hariansulteng

Warung makan di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mulai dipadati pemudik di H+3 Idulfitri 1444 Hijriah, Selasa (25/4/2023) malam/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Warung makan di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mulai dipadati pemudik di H+3 Idulfitri 1444 Hijriah, Selasa (25/4/2023) malam.

Pemudik yang didominasi kendaraan roda dua maupun empat tampak memadati deretan warung makan Desa Toboli sebelum melanjutkan perjalanan melewati Jalur Kebun Kopi menuju Kota Palu.

Warung makan Desa Toboli menyediakan aneka macam makanan khususnya Lalampa sebagai menu khas di daerah tersebut.

Selain itu, antrean pemudik yang mengisi BBM juga terlihat mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SBPU) Toboli.

Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut jumlah pemudik arus balik yang melintas di Jalur Kebun Kopi mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya.

Baca juga  Boyong Kaesang Pangarep, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Kampanye Akbar di Parigi Moutong

Meskipun, kata dia, pihaknya memprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada 1 Mei 2023, atau bertepatan dengan peringatan Hari Buruh.

“Hingga 25 April, untuk arus balik telah terjadi peningkatan kendaraan di wilayah hukum Polres Parimo via Kebun Kopi,” kata Yudy.

Yudy menuturkan, jumlah pemudik yang melintas di wilayah Parimo meningkat 70 persen di H+3 Idulfitri dengan jumlah sekitar 1.500 kendaraan.

“Kendaraan didominasi roda dua dan roda empat. Untuk roda enam atau kendaraan besar ada tetapi tidak banyak, khususnya angkutan BBM dan sembako,” ucapnya.

Baca juga  Pemuda Tewas Tertembak Saat Aksi Tolak PT Trio Kencana di Parimo, Polisi: Masih Kami Cek

Selama arus mudik dan arus balik, Polres Parimo menyiapkan 11 pos pengamanan melalui Operasi Ketupat Tinombala.

Sejak operasi digelar mulai 18 April, telah terjadi 5 kasus kecelakaan di wilayah Parimo dengan rincian 2 orang meninggal dunia, 2 luka berat, 7 luka ringan dan kerugian materil Rp 17 juta.

“Selama 8 hari pelaksanaan operasi terdapat 5 kasus laka lantas. Mengingat rest area di sepanjang Jalur Trans Sulawesi sangat minim, maka pemudik arus balik bisa mampir polsek atau koramil untuk beristirahat,” ungkap Yudy. (Mrj)

Share :

Baca Juga

Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono/Ist

Parigi Moutong

200 Personel Polres Parigi Moutong Siap Amankan Pilkades Serentak di 97 Desa
Tim pemenangan BerAmal gelar kampanye dialogis di Desa Boloung Olonggota, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu malam (16/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Kampanye Dialogis BerAmal di Boloung Olonggota, Warga: Kami Percaya Ahmad Ali, Bukan yang Lain
BPBD Sulteng menyampaikan perkembangan terkini situasi pascabanjir bandang di Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (27/6/2024)/Ist

Parigi Moutong

Update Banjir Bandang Parimo: Warga Butuh Makanan Siap Saji hingga Air Bersih
Pelimpahan Berkas Perkara tahap I oleh Polda Sulteng kepada Kejari Parigi/istimewa humas Polda Sulteng

Parigi Moutong

Pelaku Kasus Penembakan Erfaldi di Parimo Memasuki Babak Baru
BPOM sita ratusan produk kosmetik ilegal di Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong/hariansulteng

Palu

Imbau Warga Waspada, BPOM Temukan Ratusan Kosmetik Ilegal di Palu dan Parigi Moutong
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi gelar jumpa pers terkait insiden tewasnya massa aksi di Mapolres Parimo, Minggu (13/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Warga Tewas Tertembak Saat Pembubaran Aksi di Parimo, Kapolda Sulteng Minta Maaf
Ilustrasi - aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulteng terkait insiden penembakan di Parigi Moutong, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Penembakan Demonstran di Parimo
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto/Ist

Parigi Moutong

Labfor Makassar Didatangkan Ungkap Tewasnya Pemuda di Parimo Saat Unjuk Rasa