Home / Palu

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:44 WIB

Ini Sosok yang Memperkenalkan Umroh Pertama Kali pada Wali Kota Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid meresmikan bangunan PT MS Aisha Mandiri Cabang Palu yang bergerak dibidang first travel umroh 

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid meresmikan bangunan PT MS Aisha Mandiri Cabang Palu yang bergerak dibidang first travel umroh 

HARIANSULTENG.COM, PALUWali Kota Palu Hadianto Rasyid meresmikan bangunan PT MS Aisha Mandiri Cabang Palu yang bergerak dibidang first travel umroh

Bertempat di Jl Moh Yamin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Kamis (19/1/2023) pagi.

Pada kesempatan itu, Hadianto Rasyid bercerita, bahwa orang pertama kali yang memperkenalkannya tentang umroh ialah istri tercinta Diah Puspita melalui usaha first travel.

Sejak berdiri pada tahun 2010, first travel yang didirikannya bersama sang istri selalu memberangkatkan puluhan orang setiap tahunnya.

Hal ini menurut Hadianto Rasyid dikarenakan biaya umroh yang relatif murah, sekitar 8 sampai 10 juta untuk sekali berangkat padah tahun pertama berdirinya first travel tersebut.

“Pertama kalinya yang memperkenalkan umroh itu bunda (Diah Puspita,red) lewat first travel. Waktu kami mencoba pertama, alhamdulillah berjalan baik karena berjalan baik fasilitas layanan semuanya sangat-sangat bagus, karena dengan harga yang sangat terjangkau. Pokoknya kita bawa pertama itu sekitar 45 orang,” ungkap Hadianto Rasyid. 

Baca juga  2 Tahun Menjabat, Wali Kota Palu Sebut Tuntutan Masyarakat Semakin Banyak

Hadianto Rasyid menambahkan, usaha first travel milik sang istri hampir tidak bisa memberangkatkan jemaah ke tanah suci pada tahun 2018 silam.

Pasalnya, saat itu Kota Palu dan sekitarnya terjadi gempa bumi dan tsunami.

Namun karena rasa tanggung jawab, Hadianto Rasyid bersama istri tetap berupaya mencari cara agar para jemaah tetap dapat berangkat ke tanah suci tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Kemudian kami coba bertemu dengan mba Yanti dan diberikan solusinya, akhirnya kami berangkatkan para jemaah tanpa harus bayar lagi apa-apa,” beber Hadianto Rasyid.

Baca juga  2 ASN DLH Kota Palu Ikuti Magang Selama 3 Bulan di Kabupaten Sleman

Hadianto Rasyid berpesan, agar first travel Aisha ini tidak memberatkan niat orang yang ingin berangkat umroh.

Sebisa mungkin, tarif yang dikenakan kepada para calon jemaah kata Hadianto Rasyid murah.

Tetapi pelayanan yang diberikan harus yang terbaik, agar calon jemaah merasakan kenyamanan saat melaksanakan umroh.

“Karena tujuan utama para jemaah ini adalah bagaimana bisa merasa bertemu langsung, baik dengan Rasul kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam maupun kemudian bisa mendatangi Baitullah berhadapan lebih dekat kepada Allah,” pesan Hadianto Rasyid.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Kemunculan ikan mola-mola di Teluk Palu, Rabu (1/2/2023) dini hari/hariansulteng

Palu

Terancam Punah, Ikan Mola-mola Kembali Muncul di Teluk Palu
Seorang tukang becak berinisal M tewas usai ditikam di depan RSUD Anutapura, Jumat (1/3/2024)/Ist

Palu

Polisi Dalami Motif Kasus Tukang Becak Tewas Ditikam di Depan RSUD Anutapura Palu
Banjir lumpur genangi jalan poros Palu-Donggala akibat aktivitas tambang galian C, Minggu (1/9/2024)/Ist

Palu

Banjir Lumpur Genangi Jalan Poros Palu-Donggala Akibat Aktivitas Tambang Galian C
Seorang anak bernama Ismawati (13) dilaporkan hilang di sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Jumat (18/04/2025)/Ist

Palu

Seorang Anak Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Desa Lambunu Parimo
Sambut Ramadan, ribuan umat Muslim di Palu mengikuti pawai obor berkeliling kota, Sabtu malam (18/3/2023)/hariansulteng

Palu

Sambut Ramadan, Ribuan Umat Muslim di Palu Pawai Obor Keliling Kota
Rukly Chahyadi/ist

Palu

Mantan Paskibraka Nasional Asal Sulteng Soroti BPIP soal Aturan Paskibraka Lepas Jilbab
Rutan Kelas IIA Palu/hariansulteng

Palu

5 Hari Nginap di Rutan Palu, Mantan Direktur Bank Sulteng Dibawa ke Klinik karena Sesak Napas
Ilustrasi/Ist

Palu

7 Petugas KPPS Dirawat di RSUD Anutapura Palu karena Kelelahan, 5 Orang Jalani Rawat Inap