HARIANSULTENG.COM, PALU – Sebanyak 41 rumah mengalami kerusakan di Desa Tumora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah dikarenakan abrasi pantai akibat cuaca buruk, Minggu (8/1/2023) sore.
Peristiwa abrasi pantai itu terjadi di tiga titik, yaitu RT 1 sebanyak 8 unit rumah mengalami rusak ringan, di RT 2 sebanyak 12 unit rumah mengalami rusak ringan, di RT 3 sebanyak 17 unit rumah mengalami rusak ringan dan 4 unit rumah mengalami rusak berat.
Tidak hanya itu, tanggul yang berada di bibir pantai Desa Tumora juga mengalami kerusakan dan roboh sepanjang 50 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Andi Sembiring menuturkan, peristiwa abrasi pantai itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.
Sedangkan pihaknya baru menerima informasi tersebut, Senin (9/1/2023) pukul 10.36 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja sebanyak 41 kepala keluarga terdampak karena abrasi pantai itu.
“Air pasang dan ombak setinggi dua meter yang terjadi di Desa Tumora mengakibatkan rusaknya beberapa rumah warga di Dusun 1, 2 dan 3. Selain itu juga menyebabkan satu buah bagang hancur, dan satu hilang,” jelas Andi Sembiring.
Meski beberapa rumah mengalami kerusakan, kata Andi Sambiring tidak ada korban yang pergi mengungsi.
Semua memilih bertahan di rumah masing-masing.
Lebih lanjut, Andi Sembiring mengatakan, kebutuhan mendesak para korban yang terdampak peristiwa abrasi pantai membutuhkan pasokan sembako dan bahan bangunan.
“Saat ini pihak BPBD sedang Melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Poso,” bebernya.
Andi Sembiring menambahkan, kondisi air saat ini di Desa Tumoro sudah surut, kemudian warga secara bergotong-royong membersihkan rumah yang terdampak. (Alan)