Home / Sulteng

Selasa, 20 Desember 2022 - 18:27 WIB

Curhat Mahasiswa Untad Dimintai Uang Perbaikan Nilai oleh Oknum Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Tadulako, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Universitas Tadulako, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

HARIANSULTENG.COM – Seorang mahasiswa mengaku dimintai uang oleh oknum dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad).

Praktik berbau gratifikasi ini terjadi ketika mahasiswa tersebut meminta perbaikan nilai untuk mata kuliah tertentu.

“Saya menghubungi dosen meminta perbaikan nilai karena ada pertemuan kelas yang tidak saya hadiri,” kata sumber kepada HarianSulteng.com, Selasa (20/12/2022).

Anehnya, kata dia, mahasiswa yang senasib dengannya mendapat kesempatan dan diberikan tugas susulan.

Alih-alih mendapat tugas pengganti seperti temannya yang lain, dirinya justru dimintai uang jika ingin mendapatkan nilai.

Baca juga  80 Peserta Siap Ramaikan Kompetisi Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad

Dalam percakapan Whatsapp, sang dosen meminta dibelikan sejumlah barang dengan alasan ‘beramal’.

“Saya tidak bisa penuhi keinginannya karena belum memiliki uang. Kalau pun ada, saya tetap meminta tugas karena itu tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Tapi permintaan itu ditolak,” imbuhnya.

“Ini sudah kedua kali, katanya sekaligus beramal. Saya maklumi jika tidak bisa mengulang karena kewajiban saya selama perkuliahan saya tidak terpenuhi. Tetapi kenapa ada syarat lain di luar tugas tertulis untuk bisa memperoleh nilai,” ujarnya menambahkan.

Baca juga  Rektor Untad Kukuhkan Kasman Lassa Jadi Komandan Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Lukman Nadjamuddin mengecam adanya pungutan uang dari mahasiswa untuk perbaikan nilai.

“Mestinya tidak boleh ada pembayaran dengan alasan untuk memberi nilai. Karena nilai adalah hak mahasiswa setelah menunaikan kewajibannya dalam proses perkuliahan,” jelas Lukman.

Sementara itu, Dekan FEB Untad, Ikbal belum memberikan tanggapan terkait oknum dosen yang melakukan pemungutan kepada mahasiswanya. (Sub)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di UPTD Puskesmas Mamboro, Rabu (7/6/2023)/Pemkot Palu

Palu

Kesal Pelayanan Lambat, Hadianto Ancam Ganti Pegawai Puskesmas Mamboro Palu
Harga minyak goreng di pasal di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu capai Rp 55 ribu per 2 liter, Senin (21/3/2022)/hariansulteng

Palu

Harga Minyak Goreng di Palu Tembus Rp 55 Ribu Per 2 Liter, Pedagang Keluhkan Stok Langka
Kota Palu kembali berhasil meraih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 untuk kategori pratama terbaik III/Pemkot Palu

Palu

Satu-satunya dari Sulteng, Kota Palu Sabet Penghargaan STBM Award 2024
Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Kabupaten Morowali Ikhsan Arisandhy/istimewa

Morowali

JAMAN Morowali Dukung Sikap Gubernur Sulteng Terkait KK PT Vale
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Munzir membuka Musyawarah Cabang ke-XVII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palu, Selasa (8/8/2023)/Pemkot Palu

Palu

Buka Musyawarah Cabang IMM Kota Palu, Sekdis DLH Sampaikan Pesan Hadianto Rasyid
Penetapan nomor urut paslon Pilkada Kota Palu 2024, Senin malam (23/9/2024)/hariansulteng

Palu

Penetapan Nomor Urut Pilwalkot Palu 2024: Hidayat-Anca 1, Hadianto-Imelda 2, Wartabone-Rizal 3
Polda Sulteng menggelar sidang pengumuman menuju pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II seleksi penerimaan Polri terpadu tahun anggaran 2025, Rabu malam (28/05/2025)/Ist

Sulteng

146 Peserta Penerimaan Polri Terpadu Ikuti Rikkes Tahap II Panda Polda Sulteng
Pengurus BPW Oi Sulteng menggelar konferensi pers terkait kekisruhan yang terjadi di tubuh BPW Oi Sulteng/istimewa

Sulteng

Ormas Bentukan Iwan Fals di Sulteng Terjadi Kisruh Dualisme