Home / Parigi Moutong

Kamis, 28 April 2022 - 15:46 WIB

Soroti Perbedaan Identitas Teroris MIT yang Tewas, Akademisi: Mabes Polri Terlalu Terburu-buru

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata, Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata, Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Perbedaan soal identitas anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas di Parigi Moutong mendapat sorotan dari akademisi Universitas Tadulako, Harun Nyak Itam Abu.

Pasalnya, perbedaan keterangan justru terjadi antara Mabes Polri dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng).

Harun menyayangkan pernyataan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut anggota MIT yang tewas bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru.

Namun usai dilakukan proses identifikasi, Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi mengumumkan bahwa korban atas nama Suhardin alias Hasan Pranata.

Terkait hal ini, Harun menilai Mabes Polri terlalu terburu-buru menyampaikan informasi tanpa menunggu hasil identifikasi dari petugas di lapangan.

Baca juga  PLN Besok Padamkan Listrik 4 Jam di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong

“Harusnya menunggu dulu hasil identifikasi jenazah sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran. Artinya publik mencatat bahwa Mabes Polri terlalu terburu-buru menyampaikan informasi,” kata Pakar Hukum Universitas Tadulako tersebut, Kamis (28/4/2022).

Perbedaan keterangan Mabes Polri dan Polda Sulteng terkait identitas korban tewas dari teroris MIT ini juga pernah terjadi pada Juli 2021 lalu.

Saat itu, prajurit TNI-Polri tergabung dalam Operasi Madago Raya berhasil menembak mati dua Anggota MIT, Minggu (11/7/2021).

Beberapa saat usai kejadian, Mabes Polri langsung menyampaikan keterangan bahwa satu di antara korban bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Baca juga  Kombes Djoko Wienartono Resmi Jabat Kabidhumas Polda Sulteng Gantikan Kombes Didik Supranoto

Sementara, keesokan harinya Polda Sulteng justru memastikan korban merupakan Qatar alias Farel alias Anas.

Hal ini tak ayal membuat Harun mempertanyakan gaya komunikasi di tubuh Polri dalam penanganan terorisme di Bumi Tadulako.

Meski demikian, Harun menilai upaya pemberantasan kelompok MIT oleh Satgas Madago Raya perlu mendapat apresiasi dari semua pihak.

“Lalu juga seperti ini, ada ketidaksamaan informasi antara Mabes Polri dengan pihak keamanan yang kompeten di Sulteng. Sebagai warga Sulteng, saya mengimbau Mabes Polri tidak terburu-buru menyampaikan informasi yang justru menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat,” ujarnya. (Agr)

Share :

Baca Juga

Tim SAR lakukan persiapan pencarian kakek hilang di Desa Sausu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Jumat (18/3/2022)/Ist

Parigi Moutong

Pamit ke Rumah Anak, Seorang Kakek di Parimo Hilang Misterius Saat Lewati Perkebunan
Ibu Erfaldi, Rosnawati mengikuti konsolidasi bersama SKP-HAM Sulteng, Senin (2/3/2023)/Ist

Parigi Moutong

Hampir Setahun Bergulir, Ibu Erfaldi Korban Penembakan di Parimo Minta Bripka H Dihukum Berat
Polres Parigi Moutong (Parimo) menangkap seorang pemuda usai aksinya mencuri 8 karung beras terekam kamera CCTV/Ist

Parigi Moutong

Polres Parimo Bekuk Seorang Pemuda Usai Terekam Mencuri 8 Karung Beras
Tim Sar melakukan pencarian terhadap Nalfin di Ampibabo/istimewa

Parigi Moutong

Pemancing Hilang Di Laut Ampibabo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Pakar hukum dari Universitas Tadulako, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Parigi Moutong

Soroti Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD Parimo, Pakar Hukum: Ini Kejahatan Serius
Komisi III DPR RI kunjungi Parimo guna merespon insiden penembakan terhadap massa unjuk rasa, Kamis (17/2/2022)/DPR RI

Nasional

Kunjungi Parimo, Komisi III DPR RI Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Erfaldi
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo/Humas Polri

Nasional

Mabes Polri “Turun Gunung” Usut Tewasnya Warga di Parimo Saat Pengamanan Unjuk Rasa
Abd Rahman, Abd Rahman, nelayan yang sempat dilaporkan hilang di perairan Teluk Tomini ditemukan selamat, Rabu (23/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Nelayan Hilang saat Memancing di Perairan Teluk Tomini Ditemukan Selamat