HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari audiensi sekaligus koordinasi penting terkait rencana penyerahan dua aset lahan milik Kemenkeu yang berada di Kota Palu, tepatnya di Jalan Moh Yamin dan Jalan Diponegoro.
Dalam pertemuan itu, Hadianto mengajukan skema pemanfaatan aset melalui mekanisme barter, yaitu dengan memberikan lahan milik Pemkot Palu untuk dibangunkan rumah dinas bagi pegawai Kemenkeu.
Proses pembangunan rumah dinas tersebut akan dilakukan secara bertahap, sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Hadianto menjelaskan bahwa lahan di Jalan Moh Yamin rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan kantor DPRD Kota Palu.
Sementara itu, lahan di Jalan Diponegoro akan dijadikan sebagai lokasi strategis untuk pos pemadam kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta gudang logistik.
Perencanaan ini mempertimbangkan kebutuhan kota dalam menyiapkan sarana logistik yang bisa menjangkau sisi timur dan barat Palu secara efektif, khususnya dalam kondisi darurat jika akses utama terganggu.
Meski demikian, hingga saat ini, pihak Kemenkeu masih melakukan kajian teknis lebih lanjut dan mempertimbangkan beberapa aspek penting sebelum proses penyerahan aset bisa difinalisasi.
Pemkot Palu berharap proses koordinasi ini dapat segera menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan, mengingat urgensi kebutuhan pembangunan fasilitas pelayanan publik di kedua lokasi tersebut.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat Hadianto dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis kota serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat demi kemajuan Kota Palu ke depan.
(Adv)