HARIANSULTENG.COM, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 16 titik Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau kelurahan, Senin (12/2/2024).
Ketua KPU Palu, Idrus secara simbolis melepas 14 armada truk pengangkut logistik pemilu berupa 2.040 kotak suara dan 4.288 bilik suara.
Kegiatan itu turut dihadiri pihak Bawaslu serta unsur forkopimda setempat bertempat di GOR Siranindi, Jalan Moh Yamin, Kota Palu yang dijadikan sebagai gudang logistik.
“Acara pelepasan ini tidak lepas dari pelaksanaan satu prinsip penyelenggaraan pemilihan umum, yakni transparan dan terbuka. Kami berupaya tidak ada distribusi di malam hari,” ujar Idrus dalam sambutannya.
Proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kota Palu rencananya berlangsung selama dua hari. Distribusi hari pertama menyasar 16 kelurahan. Sementara keesokan harinya, Selasa (13/2/2024), distribusi dilanjutkan ke 30 kelurahan.
“Segmen pertama 16 titik, besoknya sebanyak 30 titik. Jadi total ada 46 titik (kelurahan) di Kota Palu. Ada 2 kategori logistik yang didistribusi. Pertama yaitu kotak suara beserta isinya. Surat suara, tinta semuanya ada di dalam kotak. Inilah yang pengawalannya sangat ketat,” terangnya.
“Selanjutnya ada perlengkapan pemungutan suara di luar kotak. Ada bilik suara, alat tulis, daftar hadir dan lainnya,” kata Idrus.
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah memastikan pihak kepolisian akan melakukan pengawalan secara optimal proses distribusi logistik pemilu hingga ke titik terjauh.
Polresta Palu mengerahkan sebanyak 417 personel ditambah 133 personel BKO dari Polda Sulteng untuk mengamankan pelaksanaan pemilu, tetutama pemungutan dan rekapitulasi suara hingga 21 Februari 2024.
“Kita berdoa bersama-sama agar proses pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi suara di Kota Palu berjalan secara demokratis dan lancar tanpa hambatan. Untuk sementara, masing-masing PPS di Kota Palu ada 2 personel yang disiagakan,” ucap Barliansyah.
(Adr)