Home / Palu

Selasa, 7 Februari 2023 - 12:38 WIB

Emak-emak Padati Pasar Murah di Kelurahan Ujuna Palu, Tersedia 4 Komoditas Bersubsidi

Warga menyerbu pasar murah di Lapangan THU, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (7/2/2023)/hariansulteng

Warga menyerbu pasar murah di Lapangan THU, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (7/2/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah (Disperindag Sulteng) mengadakan pasar murah di Lapangan THU, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Pasar murah yang berlangsung mulai 7 – 8 Februari 2023 ini digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Imlek dan menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok.

Pengamatan HarianSulteng.com, Selasa (7/2/2023), mayoritas warga dari kalangan emak-emak menyerbu lapak Badan Urusan Logistik (Bulog).

Bulog menyediakan 4 komoditas pangan bersubsidi, yakni telur Rp 42.000 per rak, beras premium Rp 45.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp 11.000 per liter dan gula pasir 11.000 per kilogram.

Baca juga  Dibuka Presiden Jokowi, Wawali Palu Hadiri Musnaslub Apeksi 2023 di Bogor

“Pasar murah di Kelurahan Ujuna ini merupakan kali pertama di tahun 2023. Kali ini juga terdapat subsidi pangan yang diberikan kepada warga yang kurang mampu memanfaatkan sistem kupon,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Setiawan.

Sejumlah komoditas bahan pokok di Sulawesi Tengah belakangan mengalami lonjakan harga di pasaran, seperti beras dan minyak goreng.

Kenaikan harga beras terjadi sejak Desember 2022 hingga menyentuh Rp 12.000 per kilogram. Donny menyebut kondisi ini disebabkan sebagian daerah belum masuk masa panen sehingga jumlah pasokan semakin menipis.

“Terkait kebutuhan beras, Insya Allah bulan depan memasuki musim panen di beberapa wilayah penghasil beras. Semoga ke depan harga beras bisa kembali stabil,” ujarnya.

Baca juga  Emak-emak di Palu Saling Dorong Berebut Minyak Goreng Rp 28 Ribu Kemasan Dua Liter

Sementara itu, kata Donny, terdapat beberapa daerah di Sulteng mengalami kelangkaan minyak goreng.

Adapun ketersediaan minyak goreng di Kota Palu dianggap masih mencukupi dan terpantau dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

“Merek Minyak Kita ini bukan minyak subsidi. Memang beberapa daerah mengalami kelangkaan sehingga mendongkrak harga minyak di atas HET. Sulawesi Tengah masih zona hijau, meskipun beberapa kabupaten terjauh sempat kosong. Tetapi kami bersama Bulog kemarin langsung mendistribusikan,” tutur Donny. (Sub)

Share :

Baca Juga

Wulan Lembonunu tampil berorasi dalam aksi tolak pengesahan RUU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

Palu

Orasi di Kantor DPRD Sulteng Cabut UU TNI, Perempuan Ini Kenang Kisah Marsinah
Moh Juhri Latae (kiri) terpilih sebagai Ketua HMJ Keperawatan Poltekkes Palu periode 2021/2022, Sabtu (18/12/2021)/Ist

Palu

Terpilih Sebagai Ketua HMJ Keperawatan Poltekkes Palu, Ini 4 Janji Juhri Latae
Sambangi masyarakat pesisir teluk Palu, Subsatgas Polair sosialisasikan kampanye damai, Jumat (27/9/2024)/Ist

Palu

Sambangi Masyarakat Pesisir Teluk Palu, Subsatgas Polair Sosialisasikan Kampanye Damai
Universitas Tadulako gelar wisuda angkatan 112, Kamis (16/6/2022)/hariansulteng

Palu

Untad Umumkan Daftar Wisudawan Terbaik Sesi Kedua, Kebanyakan Diraih Perempuan
Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (PJU)/Ist

Palu

Pemerintah Kota Palu Segera Pasang Lampu Penerangan Jalan Arah Huntap Tondo
Gerimis iringi malam penutupan Haul Guru Tua ke-55 di Palu, Rabu malam (3/5/2023)/hariansulteng

Palu

Gerimis Iringi Malam Penutupan Haul Guru Tua ke-55 di Palu
Ilustrasi dinding panjat/Ist

Palu

Jelang Pembukaan, Peserta Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad Terus Bertambah
Kepala Komnas HAM Sulteng Dedi Askary berkunjung ke Rutan Palu, Selasa (9/5/2023)/Ist

Palu

Jelang Pemilu 2024, Ketua Komnas HAM Sulteng Ingin Pastikan Penghuni Rutan Palu Gunakan Hak Pilih