Home / Sulteng

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:02 WIB

KNPI Sulteng Kecam Fuad Plered Penghina Guru Tua, Minta Polisi Tindaklanjuti Laporan Masyarakat

Ketua KNPI Sulteng, Widya Jahaja Ponulele/Ist

Ketua KNPI Sulteng, Widya Jahaja Ponulele/Ist

HARIANSULTENG.COMKomite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tengah (KNPI Sulteng) mendesak kepolisian menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

Ketua KNPI Sulteng, Widya Jahaja Ponulele mengecam pernyataan kontroversial Fuad Flered terhadap pendiri Alkhairaat tersebut.

Menurutnya, pernyataan Fuad Plered tidak hanya mencederai rasa hormat terhadap tokoh agama yang dihormati, tetapi juga berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama di daerah ini.

“Kami mengecam keras pernyataan tidak pantas dari Fuad Plered yang telah melecehkan Guru Tua, seorang tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat, khususnya jamaah Alkhairat. Ini adalah bentuk penghinaan yang tidak bisa dibiarkan dan harus diproses secara hukum,” tegas Widya dalam keterangan resminya, Sabtu (29/03/2025).

Baca juga  Adu Gagasan Caleg DPR RI Dapil Sulteng di Untad Ditunda, Baru 4 Parpol Konfirmasi Kehadiran

Pihaknya mendesak Kapolda Sulteng segera menindaklanjuti laporan dan aduan masyarakat yang menuntut Fuad Plered diproses secara hukum.

“Kami meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan yang merendahkan martabat tokoh agama dan merusak persatuan bangsa,” imbuhnya.

Baca juga  Sejumlah Tokoh Agama Dukung Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024

Lebih lanjut, KNPI Sulteng mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menggaungkan semangat Guru Tua Pahlawan Nasional.

Generasi muda perlu mengawal dan mendorong agar Guru Tua mendapatkan gelar Pahlawan Nasional karena telah meninggalkan jasa yang sangat besar dalam pendidikan Islam khususnya di Sulawesi Tengah.

“KNPI Sulteng berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga proses hukum selesai, demi menjaga keadilan dan menghormati nilai-nilai luhur agama serta budaya masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkas Widya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura (kiri) bersama Anwar Hafid (kanan) hadiri jalan santai dan bakti sosial Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sulawesi Tengah, Minggu (12/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Gubernur Cudy Puji Anwar Hafid di Hadapan Purna Praja: Sosok Lengkap
Peringati HUT ke 15 Tahun, Alfamidi Gelar Pemerikasaan Gratis/istimewa

Palu

Peringati HUT ke 15 Tahun, Alfamidi Gelar Pemerikasaan Gratis
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko dinobatkan sebagai sesepuh adat saat berkunjung ke Kabupten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jumat (19/1/2024)/Ist

Tolitoli

Berkunjung ke Tolitoli, Pangdam XIII/Merdeka Dinobatkan sebagai Sesepuh Adat
Antisipasi Tawuran, puluhan personel Polri bersiaga di sekitar Jembatan Lalove, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (27/5/2023)/hariansulteng

Palu

Puluhan Polisi Bersenjata Siaga di Jembatan Lalove Antisipasi Tawuran Nunu-Anoa
Ahmad Ali menghadiri undangan pertemuan bersama puluhan kades dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Buol, Kamis (8/8/2024)/Ist

Buol

Temui Puluhan Kades di Buol, Ahmad Ali Serukan Pilih Pemimpin Amanah
Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Lukman (tengah) menggelar konferensi pers terkait pendaftaran SMMPTN 2022, Selasa (14/6/2022)/hariansulteng

Palu

SMMPTN Untad Dapat Diikuti Lulusan 2020-2022, Fakultas Kedokteran Khusus Anak IPA
Ilustrasi mahasiswa Fakultas Teknik Untad menggelar demonstrasi di depan gedung dekanat, Senin (27/12/2021)/Ist

Sulteng

Tuntut Dugaan Korupsi Pejabat Kampus, Mahasiswa Untad Geruduk Rektorat Besok
Foto udara kebakaran di Kodim 1307/Poso, Senin malam (26/05/2025)/Ist

Poso

Hanguskan 80-90 Persen Bangunan, Kebakaran di Kodim Poso Diduga karena Korsleting Listrik