HARIANSULTENG.COM, PALU – Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah (Dinkes Sulteng) menggelar workshop tentang penyebaran informasi inactivated polio vaccine (IPV) 2 dan sosialisasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Kegiatan ini digelar di Hotel Jazz, Jalan Zebra II, Kelurahan Birobuli Utara, Kecematan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (17/7/2024).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P), dr Jumriani menyampaikan pelaksanaan PIN dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama dilakukan pada 23-29 Juli 2024 untuk imunisasi tahap I
“Selanjutnya imunisasi tahap II dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024 yang dilanjutkan dengan sweeping mulai tanggal 13 hingga 17 Agustus 2024,” ujarnya.
Jumlah sasaran PIN Polio 2024 Dinkes Sulteng menargetkan sebanyak 435 ribu atau 95 persen dari jumlah yang ditargetkan.
Menurut dr Jumriani, pelaksanaan PIN Polio ini sangat penting agar bayi, balita, dan anak terbebas dari virus Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan oleh karena itu anak harus diberikan imunisasi polio lengkap.
“Selain imunisasi polio tetes, anak juga harus diberikan 2 kali suntikan imunisasi polio yang disuntikkan kepada anak sebanyak dua kali. Penyuntikan pertama dan kedua berselang waktu 4 sampai dengan 5 bulan,” jelasnya.
Olehnya itu, Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Sulteng yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk membawa anaknya ke Puskesmas atau Posyandu agar diberi imunisasi saat pelaksanaan PIN Polio.
“Pemberian 4 kali imunisasi polio tetes pada anak ditambah dengan dua kali imunisasi polio suntikan, anak bisa terlindungi dari polio,” kata Jumriani.
(Jmr)