Home / Donggala

Kamis, 16 Mei 2024 - 01:25 WIB

Cegah Abrasi Pantai, Mahasiswa Gelar Aksi Penanaman 2024 Propagul Mangrove di Donggala

Sejumlah mahasiswa magang dari berbagai kampus menggelar aksi bertajuk

Sejumlah mahasiswa magang dari berbagai kampus menggelar aksi bertajuk "Penanaman 2024 Propagul Mangrove" di Pulau Pangalasiang, Kecamata Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (15/4/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Sejumlah mahasiswa magang dari berbagai kampus menggelar aksi bertajuk “Penanaman 2024 Propagul Mangrove” di Pulau Pangalasiang, Kecamata Sojol, Kabupaten Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (15/4/2024).

Mahasiswa yang terlibat aksi berasal dari Universitas Tadulako (Untad), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), UTM dan UG.

Mahasiswa magang tersebut berada di bawah naungan Kemendikbudristek bekerja sama dengan PT Agraria Indonesia Berdaya yang bermitra dengan Yayasa Rumah Bahari Gemilang (Rubalang)

Aksi tersebut mereka lakukan untuk mengurangi efek gas rumah kaca sebagai respons atas pada kenaikan suhu rata-rata di bumi secara keseluruhan.

Dalam program magang ini, mahasiswa berhasil melakukan capaian kurikulum yakni social mapping dan problem solution terkait permasalahan yang ada.

Baca juga  Kadis DLH Kota Palu Bersama Warga Punguti Sampah di Pohon Mangrove

Dari hasil pemetaan, mahasiswa serta masyarakat berinisiasi melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 2024 propagul.

Rehabilitasi mangrove sejalan dengan salah satu fokus utama PT Agraria Indonesia berdaya dan Rubalang yakni pengurangan gas rumah kaca dan perbaikan ekosistem laut atau fokus pada pembedahan konservasi alam.

Camat Sojol, Asram yang ikut serta mengatakan bahwa aksi ini bukan hanya program mahasiswa, tetapi juga bisa memotivasi masyarakat untuk mengantisipasi abrasi pantai.

“Harapannya ketika sudah selesai dilakukan penanaman, masyarakat dapat memelihara dan menjaga ketertiban hewan ternak agar program kali ini bisa menjadi harapan yang bermakna bagi masyarakat Pulau Pangalasiang,” ujarnya.

Baca juga  Usung Program Rantuvu, Youth Ranger Indonesia Dorong Kesadaran Pendidikan Masyarakat Donggala

Rahma Tika Sari sebagai salah satu mahasiswa magang menilai rehabilitasi mangrove menjadi menarik karena dibantu oleh masyarakat sekitar.

“Kami langsung dibantu oleh masyarakat juga para siswa SD, SMP dan SMA serta peran aktif oleh mentor kami tentunya,” ucap Rahma.

Program penanaman mangrove sebelumnya pernah dilakukan di Pulau Pangalasiang, namun menemui persoalan terutama adanya hewan ternak yang dilepas liarkan.

Adapun kendala lain yakni penanaman yang tidak dilengkapi dengan alat pemecah ombak (APO), serta kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang ekosistem mangrove secara ekologis.

Olehnya sehari sebelum penanaman, mahasiswa bersama masyarakat Pulau Pangalasiang menggelar nonton bareng (nobar) yang berhubungan dengan penguatan literasi masyarakat mengenai mangrove.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Tangkapan layar saat anak anggota DPRD Donggala dipukuli karena dituduh menjambret, Senin (29/11/2021)/Ist

Donggala

Viral Anak Anggota DPRD Donggala Dituduh Jambret dan Dipukuli
Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat koordinasi penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022)/Ist

Donggala

Di Depan Wapres Ma’ruf, DPRD Sulteng Sebut Pemerintah Gagal Tangani Gempa 2018
Ilustrasi pemadaman listrik/Ist

Donggala

Listrik Sering Padam, Warganet di Dampelas Donggala Keluhkan Pelayanan PLN
Ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga berat di Kabupaten Donggala akibat angin kencang dan air rob/istimewa

Donggala

Angin Kencang dan Air Rob Hantam Donggala, Ratusan Rumah Rusak
Pekerja PLN perbaiki kabel listrik di Desa Loli Tasiburi, Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala/istimewa

Donggala

Aliran Listrik ke Donggala Sempat Terhenti Karena Kabel PLN Putus
Ahmad Ali gelar kampanye dialogis di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sabtu (2/11/2024)/Ist

Donggala

Ahmad Ali Ingin Jadikan Keberagaman di Sulteng sebagai Daya Tarik Pariwisata
Kantor BPKAD Donggala digeledah kejari atas dugaan korupsi DD dan ADD Desa Masaingi/Kejati Sulteng

Donggala

Kantor BPKAD Donggala Digeledah Kejari Terkait Dugaan Korupsi
Bencana longsor terjadi di Desa Powelua, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Selasa (15/04/2025)/Ist

Donggala

Tebing Longsor, Akses Jalan ke Desa Powelua Donggala Terputus