Home / Palu

Rabu, 19 Februari 2025 - 17:17 WIB

Yayasan KOMIU Tuntut Transparansi Audit Lingkungan PT CPM di Poboya

Pabrik pengolahan bijih emas PT Citra Palu Minerals (CPM) di Poboya/BRMS

Pabrik pengolahan bijih emas PT Citra Palu Minerals (CPM) di Poboya/BRMS

HARIANSULTENG.COM, PALU – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) mengapresiasi pemerintah melakukan investigasi di area pertambangan emas Poboya, yang dikelola PT Citra Palu Minerals (CPM).

Investigasi dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah (DLH Sulteng) yang menindaklanjuti aksi protes mahasiswa beberapa waktu lalu.

Tindakan tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, dan Permen LHK Nomor 5 Tahun 2021.

Direktur Yayasan KOMIU, Gifvents menyatakan regulasi tersebut di atas mengetur tentang Baku Mutu Lingkungan (BML).

“BML merupakan parameter atau standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengontrol kualitas lingkungan, terutama terkait dengan limbah industri, air, udara, dan tanah,” katanya, Rabu (19/02/2025).

Gifvents menambahkan bahwa PT CPM telah memasang cerobong emisi di 10 titik dan 2 titik lagi yang belum terpasang.

Akan tetapi, pihaknya mempertanyakan 10 titik lokasi pemasangan dan rencana 2 titik rencana pemasangan cerobong emisi.

Menurut Gifvents, perusahaan mesti menunjukkan titik-titik pemasangan cerobong emisi kepada DLH Sulteng pada saat melakukan evaluasi dan monitoring di lapangan.

Baca juga  Dua Truk Tabrakan di Area Penambangan Emas Ilegal Poboya

“Laporan pemantauan udara yang dilakukan perusahaan wajib diinformasikan kepada pemerintah dan masyarakat. Hal ini menjadi wajib karena area pertambangan emas tersebut berada pada hulu ruang hidup masyarakat Kota Palu,” terang Gifvents.

Ia menuturkan, tranaparansi menjadi penting mengingat emisi polutan yang dihasilkan dari pabrik pengolahan emas berpotensi besar mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Yayasan KOMIU menduga CPM belum melakukan pemasangan alat sparing ambien pengukur udara yang wajib dipasang oleh perusahaaan.

“Area pertambangan emas Poboya hanya berjarak kurang lebih 7 km dari pusat Kota Palu. Evaluasi yang dilakukan DLH dapat dilakukan secara objektif dan hasilnya wajib diumumkan kepada publik. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut yang mengakibatkan gejolak sosial yang lebih besar,” imbuhnya.

Dalam keterangannya, PT CPM menyampaikan bahwa perusahaan sudah memenuhi segala ketentuan dalam regulasi yang tertuang dalam dokumen pertek dan dokumen AMDAL.

Baca juga  DLH Sulteng Sebut Pengelolaan Limbah B3 CPM Tergolong Baik

“Pemantauan Udara Ambien dan pemantauan Emisi semuanya sudah dilakukan dengan pihak Laboratorium yang terakreditasi KAN, dan semua parameter lingkungan baik untuk pemantauan udara ambien maupun pemantauan emisi semuanya memenuhi baku mutu lingkungan,” ucap GM External Affairs and Security PT CPM, Amran Amier.

Amran mengatakan, alat pendeteksi gas HCN di CPM tergolong canggih dan berkualitas beremerek OLDHAM dan ATI.

Alat ini mempunyai detection limit 4.7 ppm yang dipasang diarea pelarutan sianida. Ia mengaku sejauh ini tidak ada indikasi pembentukan gas HCN dan operator bekerja dengan aman.

“Tim maintenance selalu melakukan kalibrasi dan preventif maintenance agar alat selalu berfungsi dengan baik. Alat deteksi sianida juga dipasang dibeberapa titik lainnya di pabrik pengolahan,” pungkas Amran.

(Red)

Share :

Baca Juga

Aksi seribu lilin di Taman Nasional Palu untuk korban ledakan tungku smelter di kawasan PT IMIP, Minggu malam (24/12/2023)/hariansulteng

Palu

Aksi Seribu Lilin di Palu untuk Korban Ledakan Tungku Smelter: Hilirisasi Tahi Minyak
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menemui massa aksi yang melakukan demonstrasi terkait Festival Persahabatan Palu, Kamis (30/01/2025)/Ist

Palu

Temui Pendemo, Rusdy Mastura Tegaskan Festival Persahabatan Palu Tak Dibuka untuk Umum
Polisi berhasil menemukan pendaki yang diduga disekap di kawasan Bukit Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu/Ist

Palu

Pendaki yang Diduga Disekap di Bukit Uwentumbu Palu Ditemukan Selamat
Seorang pria tewas diterkam buaya saat berenang di Pantai Talise, Kota Palu, Kamis (27/03/2025)/Ist

Palu

Buaya di Pantai Talise Memakan Korban, Seorang Pria Tewas Diterkam saat Berenang
Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah berikan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Reward Bagi masyarakat yang lahir tanggal 01 juli 2022/istimewa

Palu

Ditlantas Polda Sulteng berikan SIM Reward Masyarakat yang Lahir 1 Juli
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengikuti Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara virtual, Senin (09/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wakil Wali Kota Palu Ikuti Puncak Peringatan Hakordia Secara Virtual
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin gelar pasukan Satpol PP Kota Palu dan Satuan Perlindungan Masyarakat Kota Palu tahun 2023, Selasa (7/2/2023)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Bakal Tambah Kendaraan Operasional Satpol PP
Asisten Bidang Administrasi Perekonomian Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa menghadiri kegiatan halal bihalal Alfamidi Branch Palu, Selasa (22/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Ajak Alfamidi Kolaborasi Sukseskan 35 Program Prioritas Pemerintah