HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mewakili Gubernur Sulawesi Tengah menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-45 Kota Palu, Rabu (27/9/2023).
Pelaksanaan upacara berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palu, Jalan Balaikota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikukore.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Kota Palu, kepala OPD, serta para pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Palu.
Dalam arahannya, Hadianto menyampaikan permohonan maaf Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berhalangan untuk memimpin dan memberikan arahan dalam upacara HUT Kota Palu ke-45.
Hadianto ang membacakan sambutan tertulis gubernur mengucapkan selamat kepada Kota Palu yang kini memasuki usia 45 tahun.
Gubernur berharap semoga di usia yang semakin matang ini, Kota Palu bisa menjadi kota yang membanggakan bagi warganya dengan berbagai capaian dan prestasi.
“Perjalanan 45 tahun adalah perjalanan yang relatif cukup panjang, sudah barang tentu jajaran pemerintahan, pemangku amanah, beserta segenap masyarakat Kota Palu, sudah banyak merasakan romantika manis dan pahitnya perjuangan membangun Kota Palu,” ujar Hadianto.
Ia berharap peringatan hari jadi Kota Palu harus selalu bermakna evaluatif terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah serta dukungan masyarakat.
Hadianto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang menjadi bagian penting dari perjalanan Kota Palu.
“Saya ingatkan, kita juga akan disebut sebagai pendahulu oleh anak cucu para generasi belakang kita. Karenanyalah, sudah seharusnya kita memantaskan diri untuk layak dijadikan contoh teladan dalam setiap sendi aktivitas kehidupan kita di kota ini,” katanya.
Hadianto menyebut tugas utama pemerintah daerah dan seluruh pemangku amanah adalah menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, dan merawat sikap konsisten dalam mencapai target-target pembangunan.
Apabila jajaran Pemerintah Kota Palu dan seluruh pemangku amanah senantiasa bersinergi optimal dalam konteks kebersamaan dan gotong royong memakmurkan warganya, maka visi Kota Palu diharapkan akan terwujud dan semakin cepat bergerak.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang masih butuh perhatian ekstra baik Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, maupun Pemerintah Pusat.
Antara lain seperti penurunan angka Stunting, angka kemiskinan dan pengangguran, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi lima tahun pascabencana gempa, tsunami, dan likuifaksi 2018 silam.
Menurutnya, HUT ke-45 Kota Palu kali ini menjadi momen yang strategis dalam membangkitkan jiwa dan semangat kepedulian dalam menghadapi masalah yang dihadapi di daerah ini.
“Sudah tentu menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan upaya-upaya realistis dan produktif dalam menemukan solusi bagi pembenahan dan pematangan Kota Palu kedepan, terkhusus pascabencana,” ungkap Hadianto.
Upacara HUT ke-45 Kota Palu tahun ini diawali dengan pembacaan doa syukuran di Rumah Jabatan Wali Kota Palu.