Home / Palu

Kamis, 11 Januari 2024 - 13:05 WIB

Viral Dikabarkan Diculik, Siswi MI di Palu Ternyata Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang bocah berusia 13 tahun di Kota Palu, Sulawesi Tengah dikabarkan diculik sempat viral di media sosial.

Informasi ini beredar pada Rabu (10/1/2024). Korban merupakan salah satu murid di salah satu madrasah ibtidaiyah (MI) di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga.

Tak berselang lama, sebuah video menunjukkan korban yang masih mengenakan seragam olahraga telah ditemukan dalam keadaan menangis.

Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah mengatakan bahwa bocah perempuan itu ternyata menjadi korban dugaan pelecehan seksual saat pulang sekolah.

Orangtua korban telah membuat laporan dan kasus tersebut saat ini sedang ditangani Unit PPA Polresta Palu.

Baca juga  Usai Periksa 7 Saksi, Polisi Layangkan Panggilan ke Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Untad

“Orang tua korban bersama korban telah melapor. Kasus dugaan pelecehan seksual ini sudah ditangani untuk proses penyelidikan,” ungkapnya, Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan keterangan korban, Barliansyah menyebut saat itu korban sedang perjalanan pulang sekolah berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda sekira pukul 12.00 Wita.

Saat melintas di Jalan Pue Banggula, korban bertemu pelaku yang berpura-pura menjatuhkan barang bawaan berupa bungkusan dari sepeda motor.

“Korban lalu mengambil barang tersebut dan menyerahkan kepada pelaku. Untuk selanjutnya pelaku menanyakan alamat sekolah madrasah. Setelah dijawab oleh Korban, maka pelaku meminta korban untuk mengantar ke alamat yang dimaksud,” tuturnya.

Baca juga  Wali Kota Palu Hadiri Peresmian Pergantian Nama Masjid Agung Darussalam Jadi Masjid Raya Baitul Khairaat

Korban kemudian bersedia dibonceng pelaku untuk mengantarnya ke alamat madrasah. Namun, kata Barliansyah, pelaku justru membawa korban ke area semak-semak.

“Di tempat tersebut korban diancam sebilah pisau oleh pelaku untuk melakukan hubungan seksual, di mana Korban akan di bunuh jika tidak mau menuruti kemauan pelaku. Setelah melakukan aksinya, pelaku mengantar pulang korban dan menurunkannya turunkan di sekitar Jalan Tangga Rafah, Kelurahan Pengawu,” terang Barliansyah.

“Pelaku masih belum diketahui identitasnya masih dalam proses penyelidikan,” katanya menambahkan.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Komandan Satuan Brimob Polda Sulteng KBP M Alfian Hidayat memimpin langsung kegiatan Upacara Purna Tugas Operasi Madagoraya Tahap IV tahun 2021.

Palu

Brimob Sulteng Sambut Personil Purna Tugas Madago Raya
Barantan Indonesia Sulteng gelar peringatan Hari Karantina Pertanian ke-146/hariansulteng

Palu

Pelayanan Sistem Digital, Kepala Barantan Palu Luncurkan Aplikasi SI-CERMAT Peringati Hari Karantina
FMB Sulteng gelar dialog publik bertema "Masa Depan Olahraga Sulteng" di Roemah Balkot, Kota Palu, Jumat malam (14/03/2025)/hariansulteng

Olahraga

Pandangan Pemprov dan DPRD Sulteng soal Kontroversi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024
Ilustrasi restoran/Ist

Palu

Jelang Nataru, Pemkot Palu Batasi Jam Operasional Restoran Hingga Pukul 22.00 Wita
Karo Ops Polda Sulteng, Kombes Ferdinand Maksi Pasule/Ist

Palu

Karo Ops Polda Sulteng Ingatkan Anggota Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024
Kabid EBT Dinas ESDM Sulteng, Sultanisah jadi pembicara di Festival Media Hijau di Taman Gor, Kota Palu, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

Palu

Masalah Lahan hingga Minimnya Laporan Penggunaan Energi Jadi Hambatan Pengembangan EBT di Sulteng
Anggota DPR RI Anwar Hafid/Ist

Palu

Anwar Hafid Minta Pemerintah Serius Kembangkan Wisata Religi di Jalan Sis Aljufri Palu
Polsek Palu Timur gelar konferensi pers pengungkapan kasus curanmor, Kamis (30/3/2023)/hariansulteng

Palu

Polsek Palu Timur Bekuk 3 Pemuda Tersangka Curanmor, Satu Orang Masih Buron