Home / Advertorial / Palu

Minggu, 16 November 2025 - 20:22 WIB

Setelah Penantian 30 Tahun, Vihara Karuna Dipa Diresmikan

Vihara Karuna Dipa diresmikan setelah penantian 30 tahun, Minggu (16/11/2025). (Foto: Istimewa)

Vihara Karuna Dipa diresmikan setelah penantian 30 tahun, Minggu (16/11/2025). (Foto: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Setelah tiga dekade menanti, Vihara Karuna Dipa akhirnya diresmikan pada Minggu (16/11/2025).

Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi umat Buddha Theravada di Sulawesi Tengah, sekaligus menegaskan komitmen spiritual dan budaya dalam membangun rumah ibadah yang inklusif.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Ketua Umum (Sanghanayaka) Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia (STI), Bhikkhu Sri Subhapanno, Mahāthera, bersama Wakil Gubernur Sulteng Tengah, Reny A Lamadjido.

Mereka didampingi Ketua Yayasan Karuna Dipa Wijaya Chandra, para bhikkhu, tokoh pemerintahan, lintas agama, dan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia.

Wijaya Chandra menyampaikan bahwa peresmian vihara ini merupakan hasil ketekunan dan semangat kebersamaan umat Buddha Palu selama 30 tahun.

“Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1995 oleh almarhum ayah saya, Hermanto Chandra, bersama Gubernur Abdul Aziz Lamadjido. Tiga puluh tahun kemudian, generasi kedua yang meresmikan, saya bersama Ibu Reny Lamadjido. Ini bukan kebetulan, melainkan anugerah dari Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Baca juga  Lukman S Thahir Resmi Jabat Rektor UIN Datokarama Palu Gantikan Sagaf S Pettalongi

Wijaya menambahkan, umat Buddha Palu memiliki tiga keunggulan yang patut diapresiasi. Pertama, sebelum membangun vihara, mereka mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pembentukan karakter mulia.

“Membangun institusi pendidikan itu tidak mudah. Tapi kami berhasil, dan itu jadi fondasi kuat sebelum vihara ini berdiri,” ujarnya.

Kedua, Vihara Karuna Dipa bukan hanya tempat puja bakti, tetapi pusat pembelajaran lahiriyah dan batiniah serta ruang dialog sosial lintas iman.

Terakhir, sambung Wihaya, vihara ini diharapkan menjadi sumber kontribusi bagi pembangunan bangsa dan daerah.

Baca juga  Hadianto Rasyid Sebut Potensi APBD Kota Palu Turun Jika PAD Tak Capai Target

“Semoga umat Buddha Palu semakin matang dan terus memberi manfaat bagi masyarakat dan negara,” tuturnya.

Atas nama Pemprov Sulteng, Reny A Lamadjido menyampaikan rasa bangga dan terharu atas peresmpian Vihara Karuna Dipa.

“Hari ini menjadi momen bahagia. Dulu ayah saya yang meletakkan batu pertama, kini saya berkesempatan hadir meresmikan. Ini adalah sejarah keluarga dan sejarah keagamaan,” ungkap Reny.

Vihara Karuna Dipa kini menjadi pusat kegiatan keagamaan Buddha Theravada di ibu kota Sulawesi Tengah.

Kompleks vihara mencakup candi, Dhammasala, Taman Lumbini, serta fasilitas pendidikan di bawah Yayasan Karuna Dipa.

Dengan arsitektur bercorak Souraja, vihara ini tidak hanya merefleksikan nilai spiritual, tetapi juga menjadi wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang damai dan toleran.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Rocky Gerung/hariansulteng.com

Palu

Rocky Garung: Dungunya Kebijakan Power Plant di Tentena
Ilustrasi - Ribuan masyarakat memadati Halaman Kantor Wali Kota Palu untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022) malam/hariansulteng

Palu

Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Pemkot Palu Siapkan Doorprize
Pemotor berjalan zig-zag menghindari lubang di Jalan Pue Bongo, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sabtu (12/3/2022)/hariansulteng

Palu

Hindari Lubang, Pengendara Motor Zig-zag Saat Melintas di Jalan Pue Bongo Palu
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali (AA) langsung menemui relawan BANUATA seusai tiba dari tanah suci, Minggu (30/6/2024)/hariansulteng

Palu

Pulang dari Tanah Suci, Ahmad Ali Ditemani AKA Temui Relawan Banuata
Foto udara area tambang emas di Kelurahan Poboya, Kota Palu/Jatam Sulteng

Palu

Kisruh Tambang PT AKM di Poboya, Pengamat: Jangan Menambang Dulu Baru Urus Izin
Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya dan Bupati Morowali, Taslim hadiri wisuda UT Palu secara virtual, Sabtu (18/12/2021)/hariansulteng

Palu

Bupati Tolitoli dan Morowali Saksikan Wisuda Universitas Terbuka Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Sasakawa Peace Foundation (SPF) bersama Yayasan Sikola Mombine di rumah jabatannya, Senin (13/5/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Bakal Jadi Pembicara Workshop Internasional di Thailand
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding berkunjung ke SMKN 2 Palu, Selasa (19/11/2024)/Ist

Palu

Berkunjung ke SMKN 2 Palu, Menteri P2MI Dorong Lulusan SMK Bisa Bekerja di Luar Negeri