HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Youth Ranger Indonesia Regional Sulawesi Tengah (YRI Sulteng) selesai melaksakan pengabdian masyarakat di Desa Tamarenja, Kabupaten Donggala.
Melalui program Rangers Sintuvu (Rantuvu), kegiatan yang digelar sejak 10-12 Mei 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Lebih dari 90 relawan ikut berpartisipasi, mulai dari melakukan pendampingan pendidikan, promosi ikon lokal, kampanye kesadaran lingkungan, hingga sosialisasi mengenai Youth Ranger Indonesia
“Semoga kegiatan volunteer yang kami laksanakan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Tamarenja, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta kepedulian sosial,” kata Ketua Panitia Volunteer YRI Sulteng, Tasya Inayah, Jumat (16/05/2025).
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menyosialisasikan pendidikan tinggi dan beasiswa kepada masyarakat dan pemuda.
Selain bertujuan meningkatkan kesadaran pendidikan, masyarakat juga mendapatkan informasi tentang berbagai peluang program beasiswa, seperti Berani Cerdas, Beasiswa Yayasan Kalla, dan Beasiswa Karya Salemba Empat.
Relawan juga memberikan materi edukasi bahasa lokal kepada anak-anak sebagai upaya melestarikan bahasa daerah khususnya di Donggala.
“Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pengajaran dasar bahasa Inggris untuk siswa SD dan SMP,” ujar Tasya.
Sementara terkait bidang ekonomi dan literasi keuangan, YRI Sulteng menyelenggarakan pembuatan konten edukatif bertema Cinta, Bangga, Paham Rupiah, serta pengenalan sistem pembayaran digital QRIS.
Kemudian, YRI Sulteng menggandeng tim bantuan medis (TBM) Axis Universitas Tadulako untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Desa Tamarenja yang telah menyambut mereka, YRI Sulteng menyerahkan plakat kepada pemerintah desa setempat.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penampilan bakat dari anak-anak Desa Tamarenja, seperti menyanyi lagu daerah, pembacaan puisi, tarian, dan puisi berantai dari panitia.
“Kami bersyukur atas antusiasme para relawan dan dukungan masyarakat Desa Tamarenja. Kami berharap program ini menumbuhkan semangat gotong royong, meningkatkan kapasitas individu, mempermuat sinergi pemuda dan masyarakat, dan menjadi inspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial,” jelas Leader YRI Sulteng, Radinka Hakima Tupamahu.
(Red)