Home / Donggala

Rabu, 1 Juni 2022 - 14:15 WIB

Telan Korban Jiwa, Warga Desa Ogoamas Donggala Sering Lihat Buaya di Pantai Mencari Mangsa

Ilustrasi buaya/Ist

Ilustrasi buaya/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Masyarakat dihebohkan dengan tewasnya seorang warga akibat diterkam buaya di Desa Ogoamas I, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, Selasa (31/5/2022).

Korban bernama Awaluddin Haris (39) tewas diterkam buaya saat memanah ikan di Pantai Tanjung Dusun I, Desa Ogoamas I.

Berdasarkan keterangan diterima polisi, masyarakat Desa Ogoamas I dan Ogoamas II selama ini kerap melihat buaya di pinggir pantai.

“Masyarakat di pesisir pantai Desa Ogoamas I maupun desa Ogoamas II memang sering melihat buaya untuk mencari makanan. Sehingga ini berbahaya bagi warga yang aktivitasnya mencari ikan dengan cara turun ke dalam air laut,” ungkap Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Andi Pangguruseng.

Baca juga  2.000 Liter Minyak Goreng Hasil Penimbunan di Palu Didistribusikan ke Masyarakat

Bripka Andi mengatakan, kejadian nahas menimpa Awaluddin bermula ketika korban hendak memanah ikan di pantai Dusun I, Desa Ogoamas II bersama rekannya bernama Sudirman sekitar pukul 05.20 Wita.

Namun karena tidak mendapatkan ikan, keduanya kemudian bergeser ke pesisir Pantai tanjung Dusun I, Desa Ogoamas I.

Awaluddin dan Sudirman mencari ikan dengan berjalan di kedalaman air sekitar 1 hingga 1,5 meter.

Sekitar pukul 07.00 Wita, Sudirman hendak memanggil korban yang berjarak sekitar 10 meter dari dirinya.

Namun Sudirman saat itu sudah tidak lagi melihat keberadaan Awaluddin kecuali terdapat seekor buaya.

Baca juga  Hasil Rekapitulasi Pilkada Donggala: Vera-Taufik Menang 38,62 Persen

Sudirman langsung berlari menuju ke bibir pantai sambil menunggu buaya tersebut pergi.

Tak lama berselang, pria berusia 63 tahun itu melihat Awaluddin terapung di laut dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Setelah berhasil dievakuasi warga, korban didapati dalam kondisi meninggal dunia akibat luka gigitan buaya.

“Korban mengalami luka robek di bagian pipi kiri, alis kiri, kepala belakang sebelah kanan, belakang leher dan punggung kiri. Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Bripka Andi Pangguruseng. (Jbr)

Share :

Baca Juga

Kantor BPKAD Donggala digeledah kejari atas dugaan korupsi DD dan ADD Desa Masaingi/Kejati Sulteng

Donggala

Kantor BPKAD Donggala Digeledah Kejari Terkait Dugaan Korupsi
Tangkapan layar saat anak anggota DPRD Donggala dipukuli karena dituduh menjambret, Senin (29/11/2021)/Ist

Donggala

Viral Anak Anggota DPRD Donggala Dituduh Jambret dan Dipukuli
Satgas Pangan mendistribusikan minyak goreng hasil penimbunan CV AJ di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Senin (7/3/2022)/Ist

Donggala

2.000 Liter Minyak Goreng Hasil Penimbunan di Palu Didistribusikan ke Masyarakat
Bencana banjir dan tanah longsor menerjang Desa Lembah Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Senin (29/11/2021) sore/Ist

Donggala

Pascabanjir dan Longsor, Akses Jalan di Lembah Mukti Donggala Belum Bisa Dilalui
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari/Ist

Donggala

Miliki 2 Kilogram Sabu, 4 Warga Sindue Donggala Terancam 20 Tahun Penjara
Berburu kelelawar pada Kamis (28/4) seorang warga desa Tonggolobibi, Kec. Sojol hingga kini belum kembali. Informasi tersebut diterima pihak Basarnas Palu pada Sabtu (30/4)/istimewa humas basarnas

Donggala

Niatnya Berburu Kelelawar, Satu Warga Sojol Hilang di Hutan
Ilustrasi perselingkuhan/Ist

Donggala

Suami Sakit, Istri Polisi di Donggala Malah ‘Ngamar’ dengan Polisi Lain
Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat koordinasi penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022)/Ist

Donggala

Di Depan Wapres Ma’ruf, DPRD Sulteng Sebut Pemerintah Gagal Tangani Gempa 2018