HARIANSULTENG.COM – Para penyintas gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menggelar aksi demonstrasi menjelang puasa.
Aksi ini mereka lakukan guna menuntut kejelasan nasib mereka perihal penyediaan hunian tetap (huntap) dari pemerintah.
Sebab pascagempa magnitudo 7,4 mengguncang Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), sejumlah korban bencana masih mendiami hunian sementara (huntara).
“Kami sudah berdiskusi dengan perwakilan penyintas, seperti dari Mamboro, Lere, Layana, Talise Valangguni dan Sibalaya. Kami akan turun bersama-sama untuk menyuarakan hak-hak penyintas,” ucap Relawan Pasigala, Moh Raslin, Rabu (23/3/2022).
Raslin menerangkan bahwa dirinya akan bertindak langsung sebagai koordinator lapangan (korlap) dalam aksi tersebut.
Ia belum memastikan waktu pelaksanaan, namun rencananya aksi dilakukan dengan menyasar sejumlah kantor sektot Bina Marga dan Cipta Karya Kementerian PUPR di Palu.
“Masih ada kurang lebih 6.000 kepala keluarga menghuni huntara. Kami sudah berdiskusi dengan perwakilan penyintas untuk melakukan aksi dalam waktu dekat,” terang Raslin. (Agr)