Home / Palu

Senin, 2 Januari 2023 - 22:36 WIB

Soroti Sejumlah Pegawai Pemkot Palu Pakai Narkoba, Akademisi: Menyedihkan dan Harus Dipecat

Akademisi Untad, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Akademisi Untad, Harun Nyak Itam Abu/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Akademisi Universitas Tadulako (Untad), Harun Nyak Itam Abu mengaku prihatin soal adanya pegawai di lingkup Pemkot Palu memakai narkoba menyusul hasil tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Menurutnya, tidak ada alasan untuk mempertahankan para pegawai pengguna narkoba sebab bisa membuka celah untuk menyalahgunakan tugas.

“Menyedihkan, ASN yang seharusnya menjadi suri tauladan ternyata adalah pengguna narkoba. Jika terbukti ada ASN sebagai pengguna narkoba, maka tidak ada kata lain ‘pecat’. Di Republik Indonesia masih banyak WNI yang berperilaku baik,” kata Harun, Senin (2/1/2023).

Baca juga  Sepanjang 2022, Kasus Narkoba di Kabupaten Sigi Menurun

Dosen Fakultas Hukum Untad itu menyebutkan, narkoba masuk dalam kualifikasi extra ordinary crime sehingga perlu mendapat perhatian serta komitmen serius dari pemerintah maupun BNN.

Kemudian sebagai bentuk tanggung jawab moril dan wujud keterbukaan, Harun meminta data temuan dari BNN tersebut harus dipublikasikan secara meluas.

“Harus dipublikasikan secara meluas oleh wali kota atau siapa pun atasan dari ASN yang bersangkutan. Terorisme, korupsi dan narkoba adalah kejahatan yang tergolong extra ordinary crime. Maka tidak ada kata permakluman, hanya ada satu frasa, sikat habis,” tegasnya.

Baca juga  Kirim Karangan Bunga ke RS, GPB Sulteng Beri Dukungan ke Korban Persetubuhan 11 Pria di Parimo

Atas kasus tersebut, ia mendesak pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di lingkungan instansi pemerintah.

“Polri harus turun melakukan penyelidikan, bahkan jika terpenuhi 2 alat bukti harus ditingkatkan ke penyidikan. Sebab, bisa jadi ada di antaranya yang bukan saja sebagai pengguna, tetapi lebih dari itu yakni pengedar,” kata Harun. (Sub)

Share :

Baca Juga

Lahan sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Poboya yang kritis terus meningkat/Ist

Palu

Lahan DAS Kritis Akibat Tambang Ilegal di Poboya Terus Meningkat
Sebagian jalan di kawasan Bundaran Palupi selesai diaspal, Sabtu (16/4/2022)/hariansulteng

Palu

Sebagian Jalan di Kawasan Bundaran Palupi Palu Selesai Diaspal
BPK Sulteng serahkan LHP Kinerja dan PDTT semester II 2024, Jumat (20/12/2024)/Ist

Palu

BPK Sulteng Serahkan LHP Kinerja dan PDTT Semester II 2024
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) resmi mengumumkan hadir di Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Gandeng FISIP Untad, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Resmi Dibentuk di Palu
Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding menjadi pembicara dialog kebangsaan di Kota Palu, Rabu (15/01/2025)/hariansulteng

Palu

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tindak Lanjuti Temuan Dugaan Tambang Ilegal AKM di Poboya
Seorang tukang becak ditemukan meninggal dunia di atas becaknya di Jalan Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin malam (10/3/2025)/Ist

Palu

Tukang Becak di Palu Meninggal di Atas Becaknya, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Prajurit dan persit Yonif 711/Raksatama membagikan bingkisan takjil kepada pengguna jalan, Senin (3/4/2023)/Ist

Palu

2 Kali Sepekan, Prajurit dan Persit Yonif 711/Raksatama Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
Karangan bunga dari Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura di rumah duka Habib Shaleh bin Muhammad Aljufri/hariansulteng

Palu

Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Habib Shaleh, dari Gubernur Sulteng Hingga Anies Baswedan