HARIANSULTENG.COM, BANGGAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat memiliki takaran yang sesuai dan kualitas yang memenuhi standar Metrologi Legal.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banggai, Soffyan Datu Adam, memastikan bahwa seluruh nozzle BBM yang diuji dalam kondisi aman dan sesuai standar.
“Semua nozzle yang diuji aman, masuk dalam toleransi yang telah ditetapkan Metrologi Legal,” ujar Soffyan dalam keterangannya, Selasa (18/03/2025).
Senada dengan itu, Kepala Sub Bagian SDA Kabupaten Banggai, Murni menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen dalam bertransaksi BBM di SPBU.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen dalam bertransaksi BBM di SPBU, sehingga mereka mendapatkan produk yang sesuai dengan yang mereka bayar,” jelas Murni.
Perwakilan Pertamina, Ezra Mohammad Fahrezy, SBM Fuel II Sulawesi Tengah, turut hadir untuk memastikan bahwa standar kualitas dan takaran BBM di SPBU sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa sinergi antara Pertamina dan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa BBM yang diterima masyarakat memiliki takaran yang tepat dan kualitas yang terjaga. Sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memberikan kepastian dan rasa aman bagi pelanggan dalam bertransaksi di SPBU,” ujar Fahrougi.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat serta memastikan bahwa BBM yang disalurkan memiliki kualitas terbaik dan takaran yang sesuai standar.
“Apabila masyarakat menemukan indikasi kecurangan dalam pelayanan SPBU, mereka dapat melaporkannya melalui Pertamina Call Center 135,” ucapnya.
(Red)