Home / Nasional / Palu

Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:33 WIB

Siap Beri Bantuan Hukum, Haris Azhar Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi di Untad

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar/Ist

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar merasa prihatin dengan kasus dugaan korupsi di Universitas Tadulako (Untad).

“Kami mendukung proses advokasi kasus Untad termasuk jika dibutuhkan sebagai pendamping hukum,” katanya di Kota Palu, Senin (29/8/2022).

Haris mengatakan, dugaan korupsi di perguruan tinggi menjadi persoalan serius dan mesti mendapatkan advokasi hingga di tingkat nasional.

Menurutnya, upaya ini dibutuhkan agar kasus dugaan penyelewengan anggaran kampus mendapat perhatian dari lembaga penegak hukum seperti Mabes Polri.

Apalagi, kata Haris, terdapat sejumlah dosen yang mendapat teror karena terus menyuarakan persoalan tersebut.

“Informasinya sudah terjadi serangkaian kasus kekerasan dan teror yang dialami oleh aktivis serta relawan yang gencar menyuarakan. Laporan sudah disampaikan ke aparat penegak hukum namun belum menunjukkan hasil yang signifikan,” ujar aktivis HAM tersebut.

Baca juga  Seribu Doa untuk Ibnu Umair Ibrahim, Remaja Penderita Tumor Abdomen di Palu

Sebelumnya, sejumlah dosen Untad terganbung dalam Kelompok Peduli Kampus (KPK) membeberkan potensi kerugian negara mencapai miliaran rupiah.

Hal itu berdasarkan temuan Dewan Pengawas (Dewas) atas pengelolaan dana badan layanan umum (BLU) sejak 2018 – 2020.

Sejak kasus tersebut mencuat, sejumlah anggota KPK mendapat berbagai macam bentuk teror.

Berbagai ancaman pun mereka alami dalam pengusutan dugaan korupsi di kampus terkemuka di Sulawesi Tengah tersebut.

Nasrum, seorang anggota KPK mendapat teror berupa pelemparan batu di rumahnya pada April 2022.

Rumah Nasrum dilempari batu oleh orang tak dikenal sebanyak dua kali hingga mengakibatkan kaca jendela pecah.

Kejadian itu terjadi pada bulan Ramadan ketika Nasrum tengah menunaikan salat tarawih di masjid dekat kediamannya.

Baca juga  FEB Untad Respon Cepat Kabar Oknum Dosen Minta Bayaran ke Mahasiswa Buat Perbaikan Nilai

Kasus serupa juga pernah dialami Wakil Sekretaris KPK, Nur Sangadji dari Fakultas Pertanian Untad.

Rumah mantan Ketua HMI Cabang Palu periode 1985-1986 itu dilempari oleh orang tak dikenal saat malam hari sekitar Juni 2021 lalu.

Sama seperti Nasrum, kaca jendela bagian depan rumah Nur Sangadji juga pecah akibat lemparan batu.

Tak cukup sampai di situ, anggota KPK lainnya juga diserang oleh akun-akun anonim di media sosial seperti Facebook.

Relawan KPK, Muhammad Marzuki dituding meminta uang kepada mahasiswa sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu saat bimbingan.

Deretan kasus ini sebelumnya telah dilaporkan ke kepolisian namun belum satu pun yang berhasil terungkap. (Sub)

Share :

Baca Juga

Direktur Kantor Hukum Tepi Barat & Associates, Rukly Chahyadi/Ist

Palu

Rukly Chahyadi: Dunia Advokat Berkabung atas Kematian Rudi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 dan Pengucapan Syukur GPID Jemaat Manunggal Palu, Minggu (8/10/2023)/Pemkot Palu

Palu

HUT 43 GPID Manunggal Palu, Hadianto Berikan Dana Hibah untuk Pembangunan Rumah Pendeta
Ilustrasi gempa bumi

Nasional

BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 7,5 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di 5 Provinsi
Abnaul Khairaat dari berbagai daerah bersama para simpatisan menggelar aksi Bela Guru Tua di depan Kantor DPRD Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Jumat (11/04/2025)/hariansulteng

Palu

Aksi Abnaul Khairaat Bela Guru Tua di Palu, Tuntut Tangkap dan Adili Fuad Plered
Hidayat Lamakarate dampingi Ahmad Ali kampanye di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat malam (4/10/2024)/Ist

Palu

Hidayat Lamakarate: Ahmad Ali Sudah Berikan Apa yang Dibutuhkan Masyarakat
Huntara di Jalan Buvu Kulu, Kelurahan Kabonena, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Cerita Penyintas Gempa Palu Mulai Bayar Sewa Huntara Rp 150 Ribu Per Bulan Usai Pilkada 2020
AJI Palu gelar diskusi memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, Sabtu (03/05/2025)/Ist

Palu

AJI Palu Diskusi Hari Kebebasan Pers: Potensi AI Jadi Alat Rezim untuk Sensor Karya Jurnalistik
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan pihak Kemendikbudristek RI, Selasa, (9/5/2023)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Terima Kunjungan Kemendikbudristek, Bahas Festival Kurikulum Merdeka