Home / Sigi

Rabu, 9 November 2022 - 16:27 WIB

Seorang Penambang Emas Ditemukan Tewas di Desa Oloboju Sigi, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

Sesosok mayat pria ditemukan tewas di pinggir Sungai Wuno, Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Selasa (8/11/2022) malam/Ist

Sesosok mayat pria ditemukan tewas di pinggir Sungai Wuno, Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Selasa (8/11/2022) malam/Ist

HARIANSULTENG.COM, SIGI – Sesosok mayat pria ditemukan tewas di pinggir Sungai Wuno, Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi.

Korban berinisial MB (47) yang diketahui berprofesi sebagai penambang emas ini pertama kali ditemukan pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 18.30 Wita.

Usai mendapatkan laporan, Kapolsek Biromaru, AKP Abdul Azis menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi guna mengungkap penyebab kematian korban.

Berdasarkan keterangan istri korban, MB berpamitan kepada berangkat ke lokasi Sungai Wuno untuk mencari emas dengan cara mendulang.

Di lokasi tersebut, korban sudah janjian dengan rekannya bernama Nandar untuk bertemu dan mencari emas bersama.

Baca juga  Sosialisasi Pilkada 2024, Danrem 132/Tadulako Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Kedamaian

“Saudara Nandar bersama korban pukul 09.00 Wita untuk mencari emas. Kemudian
sekitar pukul 16.30 Wita, Nandar berpamitan dengan korban untuk pulang duluan karena akan mengambil makanan sapi,” ungkap AKP Abdul Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Kemudian pada pukul 18.20 Wita, Nandar mendapatkan kabar bahwa MB ditemukan tergeletak di pinggir sungai dan tidak sadarkan diri.

Mendapat kabar itu, Nandar bergegas mendatangi istri korban untuk memberitahukan kejadian yang menimpa suaminya.

Baca juga  Picu Banjir, Bupati Sigi Tegaskan Tolak Tambang Ilegal Dongi-Dongi

“Usai olah TKP, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Dari Tim Identifikasi Polres Sigi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban,” jelas AKP Abdul Azis.

Perwira pertama itu menambahkan, korban sebelumya memiliki riwayat penyakit dan pernah di rawat di Rumah Sakit Tora belo pada 2 April 2022.

“Istri korban menerangkan bahwa korban sebelumya memiliki riwayat penyakit jantung. Hasil pemeriksaan di RSUD Tora Belo Sigi juga diperoleh keterangan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit,” ujarnya. (Des)

Share :

Baca Juga

Ramporame Tumbuh Bersama jadi nama baru menggantikan Ramporame Festival ( (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Sigi

Mandiri, Gotong-Royong, dan Tumbuh Bersama Ramporame
Dapat restu masyarakat adat Kulawi menuju DPR RI, Yusuf Lakaseng dipakaikan ikat kepala siga, Kamis (2/6/2022)/hariansulteng

Sigi

Dapat Restu Tokoh Adat Kulawi Menuju DPR RI, Yusuf Lakaseng Dipakaikan Ikat Kepala Siga
Persiapan Ramporame Festival di Desa Porame, Kabupaten Sigi, Minggu (16/7/2023)/hariansulteng

Sigi

Modal Gotong Royong, Warga Porame Sigi Gelar Ramporame Festival di Hamparan Sawah
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar dianugerahi gelar kehormatan Abnaul Khairaat/Ist

Sigi

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Dianugerahi Gelar Kehormatan Abnaul Khairaat
Moh Fadly/Ist

Sigi

Pengacara Keluarga Korban Pembakaran di Sigi Harap Hasil Rekonstruksi Bisa Ungkap Kebenaran
Penyintas bencana asal Sigi, Amir DM menghadiri konsolidasi bersama sejumlah aktivis di Kota Palu terkait penyediaan huntap, Selasa (28/12/2021)/hariansulteng

Sigi

Warga Stres Hingga Meninggal di Huntara, Penyintas Bencana di Sigi Minta Perhatian Jokowi
Relawan Srikandi Ganjar Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi dan pelatihan bussines plan, Kamis (18/5/2023)/Ist

Sigi

Relawan Srikandi Ganjar Ajarkan Anak Muda di Sigi Bikin Gantungan Kunci dari Tepung
Baliho besar wajah 4 anggota teroris MIT kembali disebar di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (17/11/2021) /Ist

Parigi Moutong

Belum Tertangkap, Baliho Wajah 4 DPO Teroris Poso Kembali Disebar