HARIANSULTENG.COM, SIGI – Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi menjadi titik ke-24 pelaksanaan konser Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (BERAMAL), Kamis malam (25/7/2024).
Untuk menuju ke lokasi acara, rombongan Ahmad Ali menempuh jarak yang lumayan jauh dari Kota Palu, dan jalan rusak ketika memasuki wilayah Kulawi.
Bahkan, iring-iringan mobil bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) itu sempat tersendat karena harus melintasi derasnya arus sungai.
Ahmad Ali tiba di lokasi konser sekira pukul 21.40 Wita. Ia tampak ditemani sang istri Nilam Sari Lawira dan Wakil Ketua DPD Gerindra Sulteng Bartholomeus Tandigala.
Anggota DPR RI dua periode itu mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi infrastruktur jalan di Kulawi dan Kulawi Selatan.
“Perjalanan saya dari Palu ke Kulawi Selatan membuat hati saya menjadi tidak bahagia. Betapa sulitnya melewati jalan di sini,” katanya.
Selama Ahmad Ali berpidato, teriakan warga terus bersahutan mengeluhkan persoalan jalan rusak, akses jaringan hingga listrik.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali kembali menegaskan keinginannya untuk memperbaiki jalan di Sigi apabila memperoleh izin dari pemerintah setempat.
“Saya sudah katakan, apabila pemerintah memberikan izin, saya akan perbaiki jalan di sini. Saya siap mengerahkan alat berat saya. Tapi tolong pemerintah daerah memberi restu dan awasi pengerjaannya agar sesuai standar yang dibutuhkan. Tidak perlu menunggu Ahmad Ali menjadi gubernur, karena ini atas nama kemanusiaan,” ucapnya disambut sorak sorai ribuan warga Kulawi Selatan.
Ahmad Ali mengatakan, infrastruktur jalan merupakan sarana vital bagi aktivitas keseharian masyarakat.
Kondisi jalan yang memadai akan mendorong kegiatan masyarakat lebih produktif. Namun, hal ini sulit dilakukan apabila akses jalan rusak.
“Bagaimana masyarakat bisa makmur dengan kondisi jalan yang rusak. Ada rasa bahagia ketika ingin bertemu masyarakat Kulawi, namun ketika perjalanan ke sini perasaan itu hilang. Ada ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Kulawi dan Kulawi Selatan. Oleh karena itu, mari kita akhiri penderitaan ini,” tutur Ahmad Ali.
(Red)