Home / Nasional

Rabu, 1 Maret 2023 - 12:30 WIB

Ribuan Massa Gelar Demo Tolak Perpu Cipta Kerja

Ribuan massa menggelar aksi demo protes Perpu Cipta Kerja/Ist

Ribuan massa menggelar aksi demo protes Perpu Cipta Kerja/Ist

HARIANSULTENG.COM, JAKARTA– Ribuan masa aksi yang tergabung dalam dua front besar, Protes Rakyat Indonesia dan Ultimatum Rakyat melakukan aksi didepan Gedung DPR RI Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2023) pagi.

Aksi ini adalah protes terhadap PERPU CIPTA KERJA yang di keluarkan oleh persiden Republik Indonesia pada 30 desember 2022.

Demo berlangsung mulai dari 10.00 WIB hingga 18.00. WIB, salah satu organisasi yang ikut hadir dalam aksi tersebut adalah organisasi mahasiswa progresif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi yang dihadiri lansung oleh beberapa eksekutif wilayah dari berbagai daerah Termaksut Aceh, Sulteng, maluku utara, DKI, Lampung, siantar, dan sulawesi utara di bawah kepemimpinan Ketua Umum Syamsudin Saman dan Sekjen Abu bakar.

Dalam kesemptan yang sama kordinator LMND Sulteng Wildan Adytia warman memberikan pandangan terkait Perpu cipta kerja. Menurutnya bahwa kebijakan pemeritah mengeluarakan PERPU Nomor 2 tahun 2022 adalah kebijakan yang tidak memihak pada masyarakat. Selain dalam prosesnya yang terkesan dipaksakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, sedang alasan persiden mengeluarkan perpu adalah taktis untuk memulihkan ekonomi indonesia pasca situasi Covid 19 dan berbanding terbalik dengan pernyataanya yang mengatakan bahwa pemuliha ekonomi indonesia masi relatif baik.

Baca juga  FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Terancam Kena Sanksi

Tidak hanya itu Perpu cipta kerja juga merupakan bentuk pembangkangan terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya bahwa perpu ini hanya akan menjadi sebuah kerpet merah untuk memuluskan jalan masuknya investasi, perusahaan-perusahaan eksploitatif akan leluasa mengeruk serta mengelola sumberdaya alam dan negara hanya akan mendapatkan pajak dari hasil ekpolitasi sumberdaya alamnya.

Baca juga  Erfaldi, Korban Tewas Demonstrasi di Parigi Moutong Ditembak Polisi Berpakaian Preman

Aktifis sulteng ini juga beranggapan bahwa dengan di keluarakanya PERPU CIPTA KERJA akan menambah daftar baru konflik agraria, perampasan tanah oleh perusahaan suda masf terjadi bahkan sebelum Adanya PERPU CIPTA KERJA.

Tidak hanya itu dalam sektor pendidikan juga akan ikut terimbas. Pendidikan akan di komersialisasi dengan konsekuensi secara langsung dan konsisten yaitu naiknya biaya pendidikan, dengan semangat tipu-tipu cipta kerja, melalui pendidikan yg di sesuaikan jutaan angkatan muda semakin di jadikan tenaga kerja murah investasi, merubah semangat pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang humanis menjadi pendidikan yang semata mata untuk korporasi. Maka dari itu kami Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi menolak keras PERPU CIPTA KERJA dan menuntut untuk segera cabut tutup mahasiswa STIE kabupaten buol itu

Share :

Baca Juga

Tur Jejak Langkah Bung Hatta di akhir tahun 2024 ini digelar dalam bentuk kegiatan pameran, talkshow dan peresmian “Sudut Hatta” pada 2-13 Desember 2024/Ist

Nasional

Tur Jejak Langkah Bung Hatta: Upaya Memperkuat Sejarah, Patriotisme dan Integritas Anak Muda
Ilustrasi rokok batangan/Ist

Nasional

Pemerintah Larang Penjualan Rokok Batangan Mulai Tahun Depan
Ilustrasi gempa bumi

Nasional

BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 7,5 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di 5 Provinsi

Nasional

Peduli Longsor dan Banjir Manado, Ormas Oi Palu Serahkan Bantuan Sembako
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Nasional

Densus 88 Tangkap 22 Terduga Pendukung Teroris MIT dan ISIS di Sulteng
Ilustrasi gelombang tsunami/Ist

Nasional

Persiapan Natal dan Tahun Baru, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon
Viral video pemotor kibarkan bendera di jalanan Jakarta Timur/Ist

Nasional

Pemotor Kibarkan Bendera Bintang Kejora OPM di Jakarta Timur, Kapolres: Masih Diselidiki
Ilustrasi: aplikasi di smartphone

Nasional

Belum Daftar PSE, Kominfo Bakal Blokir Whatsapp, Instagram Hingga Google Besok?