Home / Palu

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:00 WIB

Revisi UU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sulteng

Mahasiswa gelar aksi menuntut cabut UU TNI di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

Mahasiswa gelar aksi menuntut cabut UU TNI di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengesahan revisi Undang-Undang (RUU) TNI menjadi undang-undang menyulut kemarahan mahasiswa di Kota Palu, Kamis (20/03/2025).

Bersama sejumlah elemen masyarakat sipil, mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan RUU TNI di depan Kantor DPRD Sulteng.

Selain berorasi, pendemo juga membentangkan spanduk berukuran besar di pagar DPRD Sulteng bertuliskan “Tentara Harus Kembali ke Barak”.

Pentauan hariansulteng.com di lokasi, sejumlah aparat kepolisian yang dikerahkan beberapa kali terlibat aksi saling dorong saat massa aksi memaksa masuk ke halaman DPRD.

Baca juga  Pertamina Sebut Antrean Pertalite di SPBU Kota Palu karena Ada Pembelian Berlebih

“Mahasiswa yang datang hari ini tidak pernah takut. Pengesahan RUU TNI makin menguatkan indikasi kembalinya Orde Baru. Kami akan terus melawan,” ujar Alam, mahasiswa dari UIN Datokarama dalam orasinya.

Anggota individu Walhi Sulteng, Richard Fernandez Labiro mengungkapkan kekhawatiran peran sosial politik prajurit TNI bagi kehidupan berdemokrasi.

Dengan perluasan wewenang atas disahkannya UU TNI yang baru, ia menyebut pemerintahan saat ini berpotensi mengarah pada otoritarianisme.

Salah satu kecemasan yang Richard sebutkan adalah pemberangusan kebebasan akademik dalam dunia perguruan tinggi.

Baca juga  Setumpuk Masalah di Balik PETI Poboya Jadi Bom Waktu Bagi Kota Palu

“Ruang hidup kita tidak lagi demokratis. Dampak UU TNI yang baru bagi kampus bisa saja berupa pembubaran diskusi, pelarangan buku, higga tekanan terhadap konsolidasi gerakan mahasiswa,” ungkap Richard.

Diketahui, DPR RI mengetok palu pengesahan Rancangan Undang-Undang atas perubahan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani itu dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan pejabat lainnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Rukly Chahyadi (kiri) bersama Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo (kanan)/Ist

Nasional

Rukly Chahyadi, Advokat Asal Palu Dikukuhkan Jadi Relawan Sahabat Saksi dan Korban Bentukan LPSK
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu bakal menggelar Konferensi Kota (Konferta) ke-IX pada 7 September 2024/Ist

Palu

Persiapan Sudah 90 Persen, AJI Palu Siap Gelar Konferta pada 7 September 2024
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengumumkan bahwa Taman Vatulemo akan ditutup sementara pada tanggal 24 Desember 2024 mulai pukul 06.00-09.00 Wita/Ist

Palu

Ada Pemeliharaan, Pemkot Palu Tutup Taman Vatulemo 24 Desember 2024
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri pelantikan pengurus dan rapat kerja HPMI Sulteng periode 2025-2030, Rabu (12/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Pelantikan Pengurus HPMI Sulteng, Reny Lamadjido Puji Kesolidan Perawat
KPU Kota Palu menggelar sosialisasi tahapan Pilkada 2024, Sabtu (4/5/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Palu Tetapkan Syarat Calon Wali Kota Jalur Independen Minimal 23.046 Dukungan KTP
Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Agus Nugroho memimpin serah terima jabatan (sertijab) Karo Ops dan Dirlantas Polda Sulteng, Jumat (2/8/2024)/Ist

Palu

Kapolda Irjen Agus Nugroho Pimpin Sertijab Karo Ops dan Dirlantas Polda Sulteng
Ilustrasi/Ist

Palu

Merasa Difitnah Setubuhi Santriwati, Guru Tahfiz di Palu Rencana Buat Laporan Balik ke Polisi
Staf Ahli Menkumham RI, Luki Agung Winarto saat memberi sambutan secara virtual di acara serah terima jabatan Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Senin (7/3/2022)/hariansulteng

Palu

Staf Ahli Menkumham Salah Sebut Rusdy Mastura Sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara