HARIANSULTENG.COM, PALU – Anak-anak di Hunian Sementara (Huntara) Kelurahan Mamboro, Kota Palu belum lama ini mengikuti aktivitas belajar mengajar.
Anak-anak di Huntara Mamboro merupakan korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada September 2018 silam.
Kegiatan belajar mengajar ini diselenggarakan secara gratis oleh Komunitas Rumah Literasi Ceria, dan mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat.
“Kegiatan ini dilakukan pekan lalu sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak korban bencana Palu,” ucap Ketua Rumah Literasi Ceria Mengajar, Nurul Falah.
Ia menuturkan, pengajar dari kegiatan ini merupakan hasil dari rekrutmen terbuka yang dilakukan secara sukarela.
Meski dilaksanalan secara sukarela, Nurul memastikan para pengajar tetap memiliki kualitas karena adanya syarat dan ketentuan tertentu.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak di Huntara Mamboro diajari tentang pengenalan huruf, membaca, menulis, berhitung, hingga pemahaman tentang Pancasila.
Melihat antusias dari peserta, Nurul berharap kegiatan tersebut membantu anak-anak untuk belajar serta dapat mengembangkan karakter anak.
“Semoga apa yang telah kami ajarkan dapat bermanfaat bagi adik-adik di Huntara Mamboro. Kami berterima kasih kepada ketua RT, serta masyarakat dan tokoh agama setempat yang telah menyambut kegiatan ini dengan baik. Kami pun juga berusaha agar dapat melaksanakan kegiatan ini secara rutin,” ujarnya. (Mrj)