Home / Sulteng

Kamis, 22 Desember 2022 - 12:06 WIB

Rektor Untad Terpilih Sebut Kasus Dosen Peras Mahasiswa untuk Perbaikan Nilai Bisa Diproses Etik

Rektor Untad terpilih Prof Amar/hariansulteng

Rektor Untad terpilih Prof Amar/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Rektor Universitas Tadulako (Untad) terpilih, Prof Amar Ali Akbar memberikan tanggapan terkait dugaan pemerasan oknum dosen kepada mahasiswa.

Perilaku tak terpuji ini diduga dilakukan oleh oknum dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Untad berinisial M kepada mahasiswa untuk perbaikan nilai.

Dalam percakapan Whatsapp, M meminta sang mahasiswa untuk membelikannya beras 10 kilogram, telur dan minyak goreng.

Amar menegaskan, tindakan pemungutan atau pemerasan kepada mahasiswa tidak boleh dilakukan dengan dalih apapun.

“Pada prinsipnya praktik yang seperti ini tidak seharusnya terjadi,” ungkapnya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga  Teknik Tadulako Menapaki Perjalanan 4 Dekade

Lebih lanjut Amar menyebutkan, tindakan pemerasan kepada mahasiswa dapat diproses dan ditindaklanjuti melalui komisi etik internal kampus.

“Dapat diajukan ke komisi etik bagi dosen yang melakukan praktik-praktik tersebut untuk mendapatkan hukuman sesuai peraturan yang berlaku. Insya Allah melalui sistem IT yang terintegrasi akan dapat terkontrol dengan baik praktik-praktik seperti ini, serta akan dilakukan pendekatan dan peringatan keras,” ujar Amar.

Baca juga  Untad Gelar Rapat Kerja Bahas Pelaksanaan Program Tahun Anggaran 2024

Sebelumnya, civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untad telah menggelar rapat merespon guna merespon kasus tersebut.

Meski belum terjadi transaksi antara mahasiswa dan sang dosen, FEB Untad berkepentingan untuk mengawal agar penyelesaiannya sesuai dengan pedoman Perguruan Tinggi.

“Kami telah melakukan pertemuan seluruh unsur pimpinan untuk menindaklanjuti pemberitaan yang beredar. Dosen yang bersangkutan telah kami panggil dan akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Dekan FEB Untad, Ikbal. (Sub)

Share :

Baca Juga

Suasana rumah duka Abdul Rahim, bocah kelas 2 SD yang diduga dibunuh anak pensiunan polisi/hariansulteng

Palu

Bocah SD di Palu Diduga Tewas di Tangan Anak Pensiunan Polisi, Keluarga Tuntut Keadilan
Foto udara kebakaran di Kodim 1307/Poso, Senin malam (26/05/2025)/Ist

Poso

Hanguskan 80-90 Persen Bangunan, Kebakaran di Kodim Poso Diduga karena Korsleting Listrik
Ilustrasi/Ist

Sigi

Kronologi Pria 43 Tahun Tewas Diamuk Massa Usai Tikam Pegawai PTUN Palu, Sempat Lukai 2 Polisi
Seorang buruh PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) bernama Ruly Alif Tauhid mengalami kecelakaan kerja hingga membuatnya kehilangan pergelangan tangan/Ist

Morowali Utara

Buruh PT GNI Alami Kecelakaan Kerja, Walhi Sulteng Soroti Lemahnya Pengawasan Pemerintah
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Janji Jadikan Teluk Tomori sebagai Destinasi Wisata Dunia
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo/Humas Polri

Nasional

Mabes Polri “Turun Gunung” Usut Tewasnya Warga di Parimo Saat Pengamanan Unjuk Rasa
Tim koalisi kampanyekan 10 program unggulan pasangan BerAmal di Desa Bolobungkang, Kabupaten Banggai, Sabtu (28/9/2024)/Ist

Banggai

Tim Koalisi Kampanyekan 10 Program Unggulan Pasangan BerAmal di Desa Bolobungkang Banggai
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi narasumber utama dalam kuliah umum di Universitas Alkhairaat (Unisa), Senin (18/9/2023)/Pemkot Palu

Palu

Beri Kuliah Umum di Universitas Alkhairaat, Hadianto Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kualitas Diri