Home / Morowali

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:39 WIB

PT IMIP Bakal Tempuh Jalur Hukum Buntut Tindakan Anarkis Pekerja Kontraktor

Aksi demo pekerja kontraktor berujung ricuh di kawasan PT IMIP, Minggu (02/03/2025)/Ist

Aksi demo pekerja kontraktor berujung ricuh di kawasan PT IMIP, Minggu (02/03/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALIPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bakal menempuh jalur hukum terkait kericuhan pekerja kontraktor, Minggu (02/03/2025).

Dalam video beredar, para pekerja kontraktor merusak sejumlah fasilitas dan membakar kendaraan operasional IMIP.

PT menyesalkan tindakan anarkis tersebut karena justru merugikan banyak pihak termasuk perusahaan kontrakror tempat mereka bekerja.

“Akibat aksi anarkis karyawan kontraktor ini, ada sejumlah petugas safety IMIP, security kawasan, polisi dan seorang karyawan PT DSI (Dexin Steel Indonesia) yang terluka akibat diserang dan dikeroyok karyawan kontraktor,” ujar Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan.

Baca juga  Revisi UU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sulteng

Dedy menuturkan, peristiwa ini bermula ketika manajemen PT IMIP mengeluarkan kebijakan soal penggunaan bus bagi perusahaan kontraktor atau Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) di kawasan industri.

Aturan ini diberlakukan untuk menggantikan penggunaan mobil bak terbuka yang dinilai berbahaya dan sering mengakibatkan kecelakaan.

Regulasi tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan pemerintah untuk meningkatkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kawasan IMIP.

Aturan ini sudah disosialisasikan sejak Juli 2024, memberikan waktu delapan bulan bagi perusahaan kontraktor untuk beradaptasi.

Baca juga  Didemo Soal HGU PT MAB di Lahan Eks Tambak Udang Batui Banggai, Ini Penjelasan ATR/BPN Sulteng

Sebagian besar perusahaan kontraktor telah mematuhi aturan dengan mengganti kendaraan angkut karyawannya dengan bus, namun ada juga yang masih enggan mengikuti aturan tersebut.

Usai aturan ini diterbitkan, kendaraan kontraktor yang menggunakan bak terbuka dilarang masuk kawasan IMIP.
“Kami menyesalkan tindakan anarkis berupa penyerangan terhadap petugas, perusakan dan pembakaran beberapa mobil safety patrol oleh karyawan kontraktor. Yang jelas akan ada proses hukum terkait hal ini,” tegas Dedy.

(Red)

Share :

Baca Juga

Taslim dan Asgar Ali saat mendaftar ke KPU Morowali, Kamis (29/8/2024)/Ist

Morowali

Maju Periode Kedua, Taslim Bakal Lanjutkan Program Pro Rakyat Jika Kembali Pimpin Morowali
Cerobong asap PLTU berdiri di belakang SD Negeri Labota di kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/hariansulteng

Morowali

Kasus ISPA di Wilayah Hilirisasi Nikel Morowali Capai 57.190 Orang
Taslim/Ist

Morowali

Tanggapi Rival Politik soal Semut Vs Gajah di Pilkada Morowali, Taslim: Semua Kandidat Putra Terbaik
Peduli lingkungan, Huabao salurkan peralatan pengelolaan sampah lewat program CSR/Ist

Morowali

Peduli Lingkungan, Huabao Salurkan Peralatan Pengelolaan Sampah Lewat Program CSR
Serobot Lahan Masyarakat, JAMAN Morowali Kecam PT BTIIG/istimewa

Morowali

Serobot Lahan Masyarakat, JAMAN Morowali Kecam PT BTIIG
Pekerja PT IMIP sesaki Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Oktober 2024/hariansulteng

Morowali

Kesaksian Buruh dan Potret Buram Industri Nikel di Morowali
Masyarakat adat Toraja rumpun Pong Salamba membangun pos untuk menjaha tanah waris dari aktivitas tambang, Minggu (02/02/2025)/hariansulteng

Morowali

Perjuangan Masyarakat Toraja di Morowali Menjaga Tanah Ulayat dari Cengkeraman Tambang PT Vale
Tim SAR gabungan kembali menemukan korban longsor di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kamis (03/04/2025)/Ist

Morowali

Tim SAR Kembali Temukan Satu Pekerja Korban Longsor di PT IMIP