Home / Morowali

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:28 WIB

Kasus ISPA di Wilayah Hilirisasi Nikel Morowali Capai 57.190 Orang

Cerobong asap PLTU berdiri di belakang SD Negeri Labota di kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/hariansulteng

Cerobong asap PLTU berdiri di belakang SD Negeri Labota di kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Aktivis pegiat lingkungan, Aulia Hakim, menyoroti penurunan kualitas udara di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Menurut Tulus, sapaan Aulia Hakim, memburuknya kualitas udara ini tidak terlepas dari aktivitas pertambangan nikel di Morowali.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada 2024 mencapai 305.191 kasus, naik signifikan dari 262.160 kasus pada 2023.

Morowali tercatat sebagai daerah dengan tingkat ISPA tertinggi sebanyak 57.190 kasus, terutama di sekitar kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP).

Tulus menilai penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara sebagai sumber utama pemicu pencemaran udara di kawasan tersebut.

Baca juga  Tungku PT ITSS Morowali Meledak Lagi, Dua Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

“Ini membuktikan bahwa negara gagal menjamin kesehatan dan keselamatan warganya. Hingga kini, tidak ada langkah mitigasi dari pemerintah untuk mengatasi dampak produksi industri ini,” ungkap pendiri Ruang Setara (RASERA) Project itu, Minggu (12/01/2025).

Tulus menyatakan sebanyak tiga unit PLTU dengan total kapasitas 1.180 MW beroperasi di kawasan IMIP hingga 2023.

Asap hitam dan debu dari cerobong PLTU diyakini mencemari udara dan menyebabkan penyakit pernapasan serta kulit di kalangan masyarakat setempat.

Selain itu, ujar dia, limbah fly ash dan bottom ash (FABA) dari PLTU juga dituding menjadi ancaman serius bagi kesehatan warga.

Ia menuturkan, dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, disebutkan 59 persen potensi energi baru terbarukan (EBT) akan dikembangkan.

Baca juga  Warga Tewas Tertembak Saat Pembubaran Aksi di Parimo, Kapolda Sulteng Minta Maaf

Namun, pemerintah tetap mengizinkan pembangunan PLTU di area perusahaan sehingga dianggap sebagai bentuk keberpihakan terhadap pemodal.

Tulus pun mengkritik kebijakan pemerintah pusat yang terus mempromosikan hilirisasi nikel dengan dalih ketahanan energi, termasuk oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, hilirisasi nikel yang digadang-gadang sebagai solusi energi masa depan justru mengorbankan kesehatan para pekerja dan masyarakat sekitar tanpa jaminan perlindungan dari negara.

Tulus mendesak Presiden Prabowo, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Morowali untuk bertanggung jawab atas dampak buruk yang dialami masyarakat di kawasan industri nikel.

“Negara harus memastikan transisi energi yang adil dan menghentikan ketergantungan pada energi fosil yang mematikan,” pungkasnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Kondisi PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali pascakebakaran beberapa waktu lalu/PT IMIP

Morowali

Kecelakaan Kerja Berulang di Kawasan PT IMIP, Walhi Sulteng: Bukti Lemahnya Pengawasan
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Morowali

Diduga Pungli Sopir Truk, Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali Dicopot
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari/Ist

Morowali

Polda Sulteng Tahan Tersangka Dugaan Pemalsuan IUP di Morowali
PT Vale melaksanakan groudbreaking tanda dimulainya proyek pembangunan blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (10/2/2023)/hariansulteng

Morowali

Groundbreaking, PT Vale Memulai Proyek Blok Bahodopi di Dua Titik Sebesar Rp 37,5 Triliun
Ilustrasi - Maxim kini hadir di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/Ist

Morowali

Hadir di Bahodopi Morowali, Maxim Ajak Masyarakat Gabung Jadi Mitra Pengemudi
Pesawat tergelincir di Bandara Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023)/Ist

Morowali

Viral Pesawat Tergelincir Masuk ke Semak-semak di Bandara Kabupaten Morowali
Satu unit rumah di Jl Witabuana, Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali tertimpa pohon, Minggu (15/1/2023) malam/istimewa

Morowali

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Bungku Tengah Morowali
Tungku milik PT ITSS di kawasan IMIP Morowali meledak, Minggu (24/12/2023)/Ist

Morowali

PT IMIP Buka Suara soal Tewasnya Belasan Pekerja Akibat Ledakan Tungku Smelter