Home / Morowali

Jumat, 22 November 2024 - 22:17 WIB

PT BTIIG di Morowali Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Warga: Terima Kasih Pak Taslim

Spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Pak Taslim' berdiri di sekitar kawasan industri Huabao/Ist

Spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Pak Taslim' berdiri di sekitar kawasan industri Huabao/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Kehadiran PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, telah memberikan kontribusi pada penciptaan lapangan kerja.

Kawasan industri berbasis smelter nikel yang dikenal dengan sebutan Huabao Indonesia ini hadir di era kepemimpinan Bupati Morowali periode 2018-2023, Taslim.

Pada Pilkada 2024, Taslim kembali maju berpasangan dengan Taslim Asgar. Pasangan ini disokong NasDem, PAN dan PSI.

Di tengah tahapan pilkada, terpasang spanduk bertuliskan ‘Terima Kasih Pak Taslim’ di sekitar kawasan industri Huabao.

Baca juga  Koalisi Sangganipa Puas dengan Penampilan Cudy-Agusto di Debat Perdana Pilgub Sulteng

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi kepemimpinan Pak Taslim yang mendukung masuknya investasi BTIIG. Karena hadirnya perusahaan turut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Adi, warga Bungku Barat yang bekerja di BTIIG, Jumat (22/11/2024).

Dikatakan Adi, banyak warga di Bungku Barat yang sebelumnya menganggur dapat menemukan pekerjaan berkat pendirian kawasan industri Huabao.

“Dengan adanya pekerjaan yang tersedia, maka secara otomatis membantu masyarakat secara finansial,” imbuhnya.

Kehadiran industri Huabao Indonesia juga memberikan kesempatan bagi warga setempat membuka usaha mereka sendiri.

Baca juga  TNI Gerebek Oknum Polisi di Morowali Diduga Terlibat Narkoba, Polda Sulteng Buka Suara

Di sekitar kawasan industri, banyak berdiri warung makan, kos-kosan atau usaha lainnya yang melayani para pekerja.

Menurut Adi, pembangunan kawasan industri yang membawa dampak positif pada masyarakat ini tidak terlepas dari peran Taslim yang turut menciptakan kemudahan dan iklim investasi yang kondusif.

“Harus diakui industri yang ada memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk kemajuan daerah, Pak Taslim selama menjabat bupati ikut mendorong percepatan dan pengembangan investasi,” pungkasnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Banjir merendam dua desa di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (16/03/2025)/Ist

Morowali

Jadi Langganan Banjir saat Hujan, Walhi Serukan Moratorium Pertambangan Nikel di Bahodopi
Warga Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, mengembalikan bantuan program CSR PT IHIP, Jumat (11/04/2025)/Ist

Morowali

Tak Sesuai Kebutuhan, Warga Desa Tondo Morowali Kembalikan Bantuan CSR PT IHIP
PT Vale Indonesia Tbk/Ist

Morowali

PT Vale Buka Suara soal Tudingan Serobot Lahan Masyarakat Adat di Morowali
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Morowali

Kasus Ledakan Tungku Smelter di Morowali Naik Penyidikan, Polisi Terapkan Pasal 359 dan 360 KUHP
Sekjend PDI Perjuangan terima kunjungan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Morowali, Ahmad Hakim/Ist

Morowali

Ahmad Hakim Sambangi Kantor DPP Usai Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Morowali
Polres Morowali melaksanakan patroli di kawasan industri pengolahan nikel, Rabu (14/05/2025)/Ist

Morowali

Jaga Iklim Investasi Tetap Kondusif, Polres Morowali Gelar Patroli Cegah Premanisme
Foto udara kawasan industri PT IHIP di Kecamatan Bungku Barat, Morowali (Sumber: hariansulteng.com)

Morowali

Asa Memulihkan Hutan Morowali Kian Tipis
Pendiri Ruang Setara (RASERA) Project, Aulia Hakim/Ist

Morowali

2 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor, Walhi Sulteng Kecam Kelalaian PT IMIP