Home / Poso

Jumat, 30 September 2022 - 22:48 WIB

Polisi Pastikan Buronan MIT yang Tewas di Poso adalah Askar, Punya Keahlian Merakit Bom

Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

HARIANSULTENG.COM, POSO – Polisi memastikan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas dalam baku tembak adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru.

Hal itu disampaikan langsung Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Irjen Rudy Sufahriadi dalam konferensi pers, Jumat (30/9/2022).

“Korban sudah pasti Askar, DPO terakhir yang kita cari-cari. Jenazah sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu,” kata Irjen Rudy.

Askar tewas dalam insiden baku tembak dengan Satgas Madago Raya di wilayah Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Kamis (29/9/2022) pukul 18.30 Wita.

Baca juga  Kapolda Sulteng Ingatkan Pesan Kapolri Agar Anggota Tak Terlibat Narkoba: Jika Tak Bisa Dibina, Binasakan

Dalam kesempatan itu, Polda Sulteng turut membeberkan identitas buronan terakhir dari kelompok teroris paling dicari tersebut.

Askar memiliki nama asli Al Ikhwarisman, lahir di Desa Dumu, Kecamatan Langgunu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada 3 November 1988.

Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.

Lelaki dengan tinggi badan 155 cm dan berambut panjang berombak ini dikenal memiliki keahlian merakit bom.

Baca juga  Brimob Sulteng Sambut Personil Purna Tugas Madago Raya

Di lokasi kontak tembak, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu pucuk senjata revolver dan 2 buah bom lontong.

Seiring telah dilumpuhkannya semua anggota MIT, Kapolda Irjen Rudy akan berkoordinasi dengan Mabes Polri.

“Mengenai operasi pastinya kami berkoordinasi dengan Mabes Polri, mungkin dilanjutkan dengan nama lain. Sebab masih banyak para simpatisan. Jadi kami berupaya menurunkan tensi simpatisan demi keamanan khususnya di Poso,” kata Irjen Rudy. (Anw)

Share :

Baca Juga

Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto kunjungi Pos Sekat Madago Raya, Sabtu (8/1/2022)/Ist

Parigi Moutong

Kunjungi Pos Madago Raya, Brigjen Toto Ingatkan Prajurit Tak Arogan ke Masyarakat
Terus bergerak, ART Bagikan Ribuan Sembako dan Serap Aspirasi Masyarakat/istimewa

Poso

Terus bergerak, ART Bagikan Ribuan Sembako dan Serap Aspirasi Masyarakat
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Palu

Kelompok Teroris MIT Poso Habis, Opera Madago Raya Tetap Diperpanjang   
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Cudy dan Agusto melaksanakan kampanye di Poso, Jumat (11/10/2024)/Ist

Poso

Duet Cudy-Agusto Ingin Lahirkan Jenderal-jenderal Baru di Sulteng
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik/Komnas HAM

Poso

Soal Ferdy Sambo, Komnas HAM Singgung Penembakan Qidam di Poso karena Diduga Teroris
Abdul Karim Aljufri menggelar kampanye terbatas di Desa Watutau, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Jumat malam (1/11/2024)/Ist

Poso

Kampanye di Desa Watutau Poso, AKA Bicara soal Masalah Pertanian
Presiden Jokowi meninggalkan Kota Palu menuju Kabupaten Poso, Jumat (25/2/2022)/Sekretariat Kabinet

Nasional

Usai Tinjau Vaksinasi di Palu, Jokowi Terbang ke Poso Gunakan Helikopter Super Puma