HARIANSULTENG.COM, PALU – Viral informasi beredar di media sosial mengenai pria yang mengaku seorang nabi di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informasi ini pertama kali disampaikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Labuan melalui akun Facebook pada 8 Maret 2023.
Bhabinkamtibmas setempat awalnya melakukan mediasi atas laporan warga mengenai ‘ajaran sesat’ di Jalur Kebun Kopi tepatnya di Mushola Nur Hidayatullah Uwentira, Desa Nupabomba, Kabupaten Donggala.
Dalam pertemuan tersebut, terdapat 5 orang pria dan salah satunya mengaku sebagai rasul, sementara sisanya sebagai pengikut.
Kelima orang itu berasal dari lokasi berbeda, 3 dari Medan, serta 2 orang lainnya masing-masing dari Batam dan Bitung. Mereka enggan menyebutkan nama.
Setelah mendengarkan penjelasan, Kades Nupabomba bersama bhabinkamtibmas berinisiatif mengusir mereka karena dianggap sesat dan dikhawatirkan jadi korban amukan massa.
Kelima orang tersebut kemudian pergi dan berencama menemui 3 orang rekannya di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Mengetahui hal itu, pihak Kepolisian Sektor Kota (Polresta) Palu langsung melakukan penyelidikan terkait adanya nabi palsu.
“Sementara ini kami masih lidik keberadaannya di wilayah Watusampu. Apabila ada perkembangan lebih lanjut, kami akan sampaikan,” kata Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah, Rabu (15/3/2023).