HARIANSULTENG.COM – Universitas Tadulako (Untad) akan membekukan lembaga kemahasiswaan yang terlibat tawuran di fakultas teknik.
Kedua organisasi itu adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) dan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik Untad.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Teknik Untad, Andi Rusdin saat audiensi dengan perwakilan HMTS dan HMM bersama pihak rektorat, Rabu (30/11/2022).
Selain itu, Rusdin juga bakal menghentikan turnamen Tekno Sport yang dianggap sebagai pemicu terjadinya tawuran.
“Dalam catatan saya, kejadian ini sudah 4 kali terjadi di fakultas teknik. Kami memutuskan untuk meliburkan sementara aktivitas perkuliahan. Kemudian saya akan membekukan kegiatan himpunan teknik sipil, himpunan teknik mesin dan tekno sport,” ungkapnya.
Sebagai pimpinan fakultas, ia menyesalkan terjadinya tawuran mahasiswa satu almamater karena berdampak pada tercorengnya nama baik Universitas Tadulako.
Menurut Rusdin, kejadian ini dapat mempengaruhi pola kemitraan dan kepercayaan pihak luar terhadap kampus khususnya terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kejadian ini sudah tersebar luas. Jangan hanya karena ulah segelintir orang citra kampus bisa rusak. Jadi kegiatan 2 himpunan dan tekno sport ini saya hentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujarnya. (Sub)