Home / Palu

Kamis, 13 Juli 2023 - 21:35 WIB

Pemkot Palu Beri Stimulus Rp 500 Ribu Per Bulan untuk Keluarga Berisiko Stunting

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara Rembug Stunting di Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/7/2023)/Pemkot Palu

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara Rembug Stunting di Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/7/2023)/Pemkot Palu

HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara Rembug Stunting di Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Hadianto menyampaikan bahwa isu mengenai stunting sudah sejak 2021 dan penguatannya pada 2022.

Stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.

“Stunting merupakan isu nasional yang terus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Nah Pemerintah Kota Palu juga sangat-sangat konsen dengan hal ini,” ujar Hadianto.

Baca juga  Wali Kota Palu Bersama Ribuan Jamaah Hadiri Haul Guru Tua

Salah satu contoh program Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berkaitan dengan stunting adalah pemberian paket stimulus stunting sebesar Rp 500 ribu per bulan.

Program yang diperuntukkan bagi setiap keluarga yang terkena kemungkinan stunting tersebut sudah berjalan sejak 2022 lalu hingga saat ini.

Sejak 2022 lalu, Hadianto telah menekankan jajarannya untuk melakukan identifikasi yang baik terhadap kemungkinan keluarga-keluarga yang bisa menyebabkan terjadinya Stunting.

Baca juga  Kampanye 'Untung Banget Pakai Super Cab' Hadir di Palu, Tawarkan Potongan Harga hingga Voucher BBM

“Karena kalau sudah stunting, ya tidak bisa. Maka tugas kita adalah mencegah agar tidak terjadi stunting. Hal ini sangat serius,” imbuhnya.

Berkaitan dengan hal ini, kata Hadianto, pemerintah harus betul-betul proaktif menyehatkan masyarakatnya.

Olehnya, diharapkan Rembug Stunting bukan hanya sekedar pertemuan dan lupa dengan tanggungjawab masing-masing.

“Pulang dari rembug ini ke OPD masing-masing, kemudian dibicarakan agar aksinya jelas. Lurah dan camat pun begitu, dipetakkan dengan baik dan dicarikan solusinya,” imbuh Hadianto Rasyid. (Mrj)

Share :

Baca Juga

Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulteng, Kompol Raden Real Mahendra (kanan)/Ist

Palu

Polisi Sebut Oknum Caleg di Palu Hanya Jadi Saksi di Kasus Penyelahgunaan Narkoba
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura (kiri) bersama Anwar Hafid (kanan) hadiri jalan santai dan bakti sosial Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sulawesi Tengah, Minggu (12/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Gubernur Cudy Puji Anwar Hafid di Hadapan Purna Praja: Sosok Lengkap
KPU menggandeng MAN 1 Palu untuk memberikan politik kepada pemilih pemula jelang Pemilu 2024, Rabu (15/6/2022)Ist

Palu

Jelang Pemilu 2024, PPI Bersama KPU Sulteng Beri Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula
Polresta Palu gelar konferensi pers kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, Kamis (14/11/2024)/Ist

Palu

Polresta Palu Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, 10 Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
Ribuan warga Kota Palu mengikuti zikir dan doa bersama pasangan Hidayat dan Andi Nur Lamakarate (HANDAL), Minggu malam (25/8/2024)/Ist

Palu

Dihadiri Ribuan Warga, Pasangan HANDAL Gelar Zikir dan Doa Bersama Jelang Pendaftaran Pilkada
Ilustrasi gempa bumi

Palu

Gempa M 4,9 Guncang Kota Palu, Terasa hingga Sigi
Pemkot Palu sepakati naikkan UMK sebesar 6,5 persen, Kamis (12/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Resmi, UMK Kota Palu Naik 6,5 Persen Jadi Rp3.386.588
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, Agus Santoso, Rabu (23/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Palupi Masuk 25 Besar Daerah Terbaik Kompetisi Desa/Kelurahan Cantik di Indonesia