HARIANSULTENG.COM, TOLITOLI– Guna mengenang tragedi di stadion kanjuruan Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, yang memakan korban jiwa hingga mencapai 125 orang dan sebanyak 400 orang mengalami luka- luka.
Jajaran Polres Tolitoli menggelar doa bersama secara Islam.
“Doa bersama ini kami tujukan bagi para arwah korban tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruan Malang semoga mereka Husnul Khatimah,” kata Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa. Senin (3/10).
Lanjut Ridwan, doa bersama yang digelar pihaknya tersebut merupakan perintah Kapolri yang serentak dilaksanakan di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia dan dilakukan selama 7 hari.
“Saya berharap agar tragedi yang terjadi di Malang Jawa Timur tidak terulang kembali,” tegasnya.
Selain itu kata perwira dengan dua melati dipundaknya, setiap olahraga yang dipertandingkan kalah dan menang adalah hal yang biasa dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Ketika suatu tim mengalami kekalahan, jangan mudah terhasut untuk melakukan aksi anarkis yang tentunya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.